Gelar Seminar, IHGMA NTB Siap Bangun SDM Perhotelan Berkualitas

TIMESINDONESIA, LOMBOK – Indonesian Hotel General Manager Association Nusa Tenggara Barat (IHGMA NTB) sukses menggelar seminar bertajuk "Managing Diversity in Hospitality Industry" yang berlangsung di Hotel Merumata, Sabtu (25/5/2024) malam.
Kegiatan seminar yang diselenggarakan IHGMA NTB ini bertujuan untuk membahas pentingnya keberagaman dalam industri perhotelan dan cara memanfaatkannya untuk kesuksesan bisnis.
Advertisement
Ketua IHGMA NTB, Lalu Kusnawan, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan upaya untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri perhotelan NTB.
"Kami ingin membuktikan bahwa kemampuan hotelier di NTB semakin maju, berkembang, dan mampu mengikuti perkembangan tren pariwisata," kata Lalu Kusnawan.
Kusnawan juga menekankan bahwa dengan tema keberagaman ini, IHGMA NTB berharap para pemimpin dan hotelier yang kompeten dapat lebih memanfaatkan keberagaman, baik internal maupun eksternal, sebagai jalan menuju kesuksesan.
"Keberagaman bukanlah alasan kesulitan, tetapi sebaliknya, menjadi kekuatan di dunia perhotelan dan pariwisata," katanya.
Selain itu, Kusnawan mengungkapkan harapannya agar IHGMA NTB semakin memiliki banyak anggota berkualitas yang cerdas dan dapat mengharumkan nama NTB secara nasional bahkan internasional.
"Kami juga berharap agar IHGMA NTB semakin memiliki banyak anggota berkualitas, cerdas, dan dapat mengharumkan nama NTB secara nasional bahkan internasional," tambahnya.
Seminar ini mendapat apresiasi dari Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno yang menyatakan bahwa industri hospitality mengalami kemajuan seiring dengan perkembangan teknologi dan transportasi.
Ia juga berpesan kepada para pelaku industri hospitality untuk menanamkan rasa Bhinneka Tunggal Ika sebagai modal untuk kesejahteraan bersama.
"Untuk mengelola keberagaman, dibutuhkan kompetensi khusus para pimpinan hospitality. Keberagaman tersebut perlu dikelola dengan baik," tutur Sandiaga Uno.
Sementara, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Aryadi menyatakan bahwa seminar yang diselenggarakan oleh IHGMA NTB merupakan inisiatif yang sangat penting dalam menyambut perkembangan industri pariwisata saat ini. Menurutnya, koordinasi tingkat tinggi (High Level Coordination) antara pemerintah dan pelaku usaha sangat diperlukan.
"Pemerintah bertugas untuk menciptakan Destination Image yang positif, agar destinasi wisata di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dapat diakses dengan baik oleh wisatawan," ujarnya.
Hingga saat ini, NTB terus berupaya menjadi destinasi sport tourism. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menjadi tuan rumah Teknologi Tepat Guna pada bulan Juni mendatang, yang akan diikuti oleh ribuan peserta.
Selain itu, NTB akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) pada tahun 2025, yang dinaungi oleh KONI, dan pada tahun 2027, NTB akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional.
"Alhamdulillah, NTB dapat kesempatan emas untuk menjadi 1 dari 5 destinasi pariwisata super prioritas. Mudah-mudahan ini modalitas kita untuk balik, pasca Covid-19. Waktu sekarang kita bangkit kembali, dengan tingkatan koordinasi," tutur Lalu Gita.
Sebagai informasi, seminar yang diselenggarakan IHGMA NTB ini dihadiri oleh pemilik usaha, direktur, general manager dari berbagai akomodasi seperti hotel, villa, dan resort. Selain itu, para head of department, supervisor, akademisi, dan pemilik usaha partner hotelier turut serta dalam acara ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rifky Rezfany |