Wisata

Wisata De Djawatan dan Pulau Merah Selama Long Weekend Jadi Destinasi Favorit Pengunjung di Banyuwangi

Senin, 27 Mei 2024 - 16:41 | 44.76k
Panorama keindahan wisata alam Banyuwangi De Djawatan. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Panorama keindahan wisata alam Banyuwangi De Djawatan. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebagai kabupaten yang terletak diujung timur Pulau Jawa. Banyuwangi yang dikenal akan keindahan wisata alamnya, memang kerap dijadikan sebagai jujugan wisatawan untuk menghabiskan waktu libur.

Selama libur long weekend kali ini, dua destinasi wisata terkenal di Banyuwangi yaitu De Djawatan dan Pulau Merah, menjadi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Advertisement

Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, kedua tempat wisata tersebut menjadi favorit dengan jumlah pengunjung terbanyak selama long weekend di Minggu ke empat.

Pulau Merah dengan pesonanya yang unik, memamerkan tebing merah yang menjulang tinggi dan hamparan pasir putih yang luas, berhasil menarik 5.802 pengunjung selama long weekend. Sementara itu, pemandangan pohon-pohon besar trembesi di De Djawatan menjadi magnet tersendiri dan dikunjungi oleh 4.930 wisatawan.

Destinasi wisata lain yang juga digemari pengunjung selama long weekend adalah Grand Watudodol (GWD) dengan 3.486 pengunjung dan Pantai Cacalan dengan 3.357 pengunjung. Dan yang terakhir disusul oleh Desa Wisata Tamansari berhasil menarik 3.027 wisatawan.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq mengaku bersyukur bahwa Banyuwangi masih menjadi pilihan utama wisatawan untuk menghabiskan waktu libur mereka. Selain itu pihaknya juga berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan layanan di berbagai destinasi wisata.

wisata-alam-Banyuwangi-b.jpgWisata Pulau Merah jadi tempat wisata primadona wisatawan saat berkunjung di Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

"Kami terus berbenah dan berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan. Dan juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung," kata Rofiq, Senin, (27/5/2024).

Lonjakan pengunjung ini tentu membawa angin segar bagi perekonomian lokal. Warung makan, toko souvenir, dan penyedia jasa wisata lainnya mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata Banyuwangi terus berkembang dan menjanjikan.

Diharapkan kesuksesan ini dapat menjadi pendorong bagi Banyuwangi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas wisatanya. Keindahan alam yang memukau dan keramahan penduduk lokal merupakan daya tarik utama yang membuat wisatawan ingin kembali lagi ke Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES