Keindahan Bawah Laut Gili Ketapang, Destinasi Snorkeling Favorit di Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Indonesia, terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang memukau, menjadi tujuan favorit wisatawan untuk menikmati olahraga air, termasuk snorkeling.
Salah satu tempat yang sayang untuk dilewatkan adalah snorkeling Gili Ketapang, sebuah pulau kecil di Selat Madura.
Advertisement
Gili Ketapang, menurut sejarah yang diyakini penduduk sekitar, dulunya bagian dari Desa Ketapang yang menyatu dengan Pulau Jawa, terpisah akibat letusan Gunung Semeru.
Namun, dari peristiwa itu muncul nama Gili Ketapang, yang berasal dari bahasa Madura yang berarti 'mengalir' (Gili) dan nama desa tersebut (Ketapang).
Dengan luas sekitar 61 hektare dan penduduk sekitar 8.583 jiwa, mayoritas penduduk Gili Ketapang adalah nelayan yang menggunakan bahasa Madura.
Awalnya terkenal sebagai spot mancing favorit, kini Gili Ketapang dikenal sebagai tempat snorkeling yang menarik.
Laut Gili Ketapang terjaga karena para nelayan masih menggunakan cara tradisional saat melaut. Dengan perkembangan wisata, keindahan alam Gili Ketapang mulai dikenal untuk snorkeling.
Berlokasi sekitar delapan kilometer di utara Probolinggo, Gili Ketapang dapat dilihat dari pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.
Untuk mencapainya, perlu menyeberang dari pelabuhan Probolinggo menggunakan perahu motor selama sekitar 30–40 menit.
Dari Surabaya, Sidoarjo, atau Malang, perjalanan menuju Gili Ketapang membutuhkan waktu sekitar 3 jam melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo. Perjalanan tol dapat mempercepat perjalanan dari Malang atau Surabaya.
Pulau Gili Ketapang tampak dari atas. (Foto: Snirkelinggiliketapang)
Gili Ketapang menawarkan pasir putih, hijaunya pepohonan, dan birunya laut. Keindahan bawah lautnya yang jernih memungkinkan snorkeler melihat terumbu karang dan berbagai hewan laut seperti anemon dan ikan badut.
Snorkeling di Gili Ketapang tidak memerlukan penginapan di pulau tersebut karena buka 24 jam. Perjalanan biasanya dimulai dari Tanjung Tembaga pada pukul 06.00–10.00 dengan kepulangan pada pukul 13.00–17.00.
Setelah tiba di Gili Ketapang, pengunjung menuju basecamp untuk meletakkan barang bawaan sebelum memulai snorkeling.
Durasi snorkeling bervariasi tergantung pada paket wisata yang dipilih, namun biasanya berlangsung 1 hingga 2,5 jam.
Setelah snorkeling, pengunjung dapat menikmati makan siang berupa ikan bakar dengan sambal sebelum kembali ke Tanjung Tembaga.
Sebelum berangkat, jangan lupa berfoto di pantai Gili Ketapang yang indah sebagai kenang-kenangan.
Snorkeling di Gili Ketapang menawarkan paket wisata yang terjangkau, dengan harga rata-rata mulai dari Rp100.000 per orang.
Dengan keindahan alamnya yang memukau, Gili Ketapang adalah destinasi snorkeling yang tidak boleh dilewatkan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ryan Haryanto |
Publisher | : Sholihin Nur |