
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ruang terbuka hijau (RTH) menjadi salah satu ikon pintu gerbang menuju Banyuwangi kota. Tempat yang pas tentunya untuk bisa santai dan ngechill bareng bersama sahabat.
Berlokasi di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat ini, sulunya hanya lapangan tempat untuk bermain sepak bola. Namun dalam perkembangan nya, lapangan ini di percantik menjadi RTH yang indah dengan tampilan yang ikonik.
Advertisement
Pemuda asal Kedayunan, Rizky Bahtiar mengungkapkan, rindangnya pepohonan di area lapangan dengan di lengkapi anak tangga seperti tribun, menjadikan kesan aestetik dari tempat ini. Tak hanya itu, menikmati angin sepoi-sepoi di sore hari dan berteduh untuk menghindari terik sinar matahari.
“Suasananya asri dengan pemandangan jalan raya, dan parkirnya juga gampang," ucap Rizky, Jumat (19/7/2024).
Suasana RTH setiap harinya juga kerap didatangi pedagang kaki lima untuk berjualan, lantaran banyak masyarakat yang berhenti ketika perjalanan jauh untuk nongkrong di jalur nasional ini.
Hanya saja belum ada fasilitas toilet umum, jika ingin ke kamar kecil harus jalan ke sebrang yakni SPBU.
Tempat ini juga cocok dibuat chill bareng teman dan orang tersayang, menikmati suasana sore hari hingga petang. Di tengah jalan kita juga di suguhkan taman bunga yang indah dan rapi, menambah suasana semakin syahdu. Hanya saja ketika hujan tidak ada tempat untuk berteduh.
“Kalau hujan terkadang susah nyari tempat buat berteduh” ujar Rizky.
Pastinya sangat tidak afdol kalau hanya melewati tempat ini , duduk dan bersantai menikmati indahnya langit Banyuwangi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |