Wisata

Paket Wisata 3B Incar Dua Juta Kunjungan Wisatawan

Jumat, 27 September 2024 - 06:11 | 36.84k
Salah satu destinasi eksotis di Banyuwangi yaitu Pulau Tabuhan. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Salah satu destinasi eksotis di Banyuwangi yaitu Pulau Tabuhan. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Paket Wisata 3B (Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara) menjadi ambisi besar. Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menargetkan paket wisata 3B dapat menarik 2 juta kunjungan wisatawan ke Bumi Blambangan. 

Target tersebut, diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi. Dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Banyuwangi Taufik Rohman, sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisata rata-rata dalam satu tahun sekitar 5,1 juta wisatawan. 

Advertisement

Namun, Taufik menambahkan, setelah pandemi resmi dicabut, kunjungan wisatawan ke Banyuwangi telah mengalami penurunan dan pada 2023 tercatat kunjungan wisata rata-rata yakni 3 juta wisatawan.

“Target kita sementara ini, ingin mengembalikan jumlah kunjungan wisata yang sebelumnya yaitu sekitar 2 juta wisatawan,” katanya pada, Kamis (26/9/2024).

Diketahui, Paket wisata 3B resmi di launching oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno pada, 20 September 2024 di Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

Adanya paket wisata 3B memang digadang mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata di sejumlah destinasi yang ada di Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara. Paket wisata ini juga mengakomodasi permintaan wisatawan yang ingin mendarat langsung di Banyuwangi.

“Mudah-mudahan juga dengan adanya Paket 3B bandara Blimbingsari bisa semakin ramai hingga adanya tambahan Flight,” ujar Taufik.

Menparekraf sendiri, masih Taufik, menargetkan sebanyak 10 sampai 15 persen dari total kunjungan ke Bali sekitar 7 juta wisatawan. Jadi, diharapkan mampu menarik antara 700 ribu hingga 1 juta wisatawan ke Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara. 

“Dengan ini bisa meningkatkan wisatawan termasuk pemerataan kunjungan wisata dari wilayah Bali yang sering dikunjungi wisatawan ke Banyuwangi, Bali Barat maupun Bali utara,” tuturnya. (*)

 

pewarta : Anggara Cahya (MG-456)

Editor :

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES