Wisata

Festival Tabebuya Kota Batu 2024, Keindahan Bunga Mirip Sakura di Desa Pendem

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 12:42 | 64.33k
Serunya Festival Tabebuya Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dan Komandan Pusdik Arhanud, Brigjen TNI, I Made Suryawan beserta undangan. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Serunya Festival Tabebuya Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dan Komandan Pusdik Arhanud, Brigjen TNI, I Made Suryawan beserta undangan. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATUFestival Tabebuya 2024 sukses digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Batu bekerja sama dengan TNI AD, melalui Pusdik Arhanud, Poltekad, Dohar Sista, dan Pemerintah Desa Pendem.

Festival ini menawarkan pengalaman memukau di bawah pohon Tabebuya yang menguning, mengingatkan pada keindahan pesta kebun Bunga Sakura di Jepang.

Advertisement

Ribuan pengunjung dari berbagai daerah, termasuk Surabaya, memadati lokasi festival yang dipenuhi sajian kuliner khas kota Batu, tarian Sanduk, dan parade alutsista.

Festival-Tabebuya-3.jpg

“Tidak menyangka bisa menemukan keindahan seperti ini di Batu, sangat mirip dengan suasana di Jepang,” ujar Imron, seorang wisatawan dari Surabaya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dan Komandan Pusdik Arhanud, Brigjen TNI I Made Suryawan. Festival ini digelar untuk memperingati HUT ke-79 TNI, HUT ke-23 Kota Batu, serta sebagai bagian dari agenda promosi wisata Kota Batu.

Salah satu tujuan utama festival ini adalah mempromosikan Desa Wisata Tematik di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo.

Komitmen Membangun Desa Wisata Tematik

Festival-Tabebuya-2.jpg

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arif, menjelaskan bahwa Desa Pendem memiliki potensi luar biasa dengan keberadaan Pohon Tabebuya yang bunganya selalu mekar pada bulan Oktober.

“Festival Tabebuya ini menampilkan perpaduan antara wisata, lingkungan, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari Pusdik Arhanud, Arif berharap festival ini bisa semakin berkembang.

“Setiap tahun, kami akan terus meningkatkan skala acara ini agar menarik lebih banyak wisatawan, tidak hanya dari Kota Batu tetapi juga dari luar daerah,” tambahnya.

Tabebuya: Bunga Mirip Sakura dari Brasil

Tabebuya, yang dikenal juga sebagai Pohon Terompet Emas, berasal dari Brasil. Banyak yang menyamakan pohon ini dengan Sakura karena keindahannya, namun Tabebuya memiliki kelebihan seperti daun yang tidak mudah rontok dan bunga yang lebat.

Pohon ini juga tidak merusak bangunan karena akarnya yang tidak agresif.

Selain bunga kuning, Tabebuya juga memiliki variasi warna lain seperti pink, ungu, dan merah tua. Festival ini berlokasi di Jalan Indragiri, Desa Pendem, tepat di depan Pusdik Arhanud. Sepanjang 500 meter jalan ini dihiasi dengan Pohon Tabebuya, menciptakan pemandangan yang memukau bagi pengunjung.

Pohon-pohon ini adalah hasil dari program penghijauan yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu di masa kepemimpinan almarhum Hari Santoso. Kini, keindahan Tabebuya dapat dinikmati di berbagai sudut Kota Batu, termasuk di depan Balai Kota Among Tani.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES