Wisata

4 Keajaiban Arsitektur yang Menakjubkan dari Tembok Cina

Minggu, 20 Oktober 2024 - 05:07 | 47.99k
Tembok China saat musim semi (17/10/2024). (Foto: Farandwide/Pinterest)
Tembok China saat musim semi (17/10/2024). (Foto: Farandwide/Pinterest)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tembok Besar China atau sering disebut Tembok China adalah salah satu struktur paling ikonik dan luar biasa yang pernah dibangun oleh manusia. Prasati megah tersebut merupakan benteng pertahanan terbesar di dunia.

"Pemandangannya sungguh indah. Tembok ini benar-benar besar dan kayak manusia tu jadi kerdil. Anda harus mampir ke tempat ini jika berkunjung ke China," ungkap Cristina salah satu pengunjung asal Brazil melalu laman Minube, salah satu laman penyedia jasa perjalanan dari Inggris.

Advertisement

Tembok ini tidak hanya melambangkan kekuatan dan kemegahan peradaban China kuno, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang penuh perjuangan, inovasi, dan kepemimpinan.

1. Struktur Terbesar yang Pernah Dibangun Manusia

Dengan panjang lebih dari 21.000 kilometer, Tembok Besar China adalah struktur terpanjang yang pernah dibangun oleh manusia. Panjangnya hampir dua kali lipat lebih dari separuh garis khatulistiwa Bumi, membuatnya terlihat dari luar angkasa.

Dibangun selama lebih dari dua ribu tahun, proyek ini melibatkan sembilan dinasti Tiongkok, termasuk Dinasti Qin, Han, dan Ming, yang masing-masing menambahkan dan memperkuat bagian-bagian tertentu dari tembok ini.

Pembangunan Tembok Besar China tidak hanya menuntut sumber daya besar, tetapi juga tenaga kerja manusia yang sangat banyak. Ribuan pekerja, termasuk tentara, petani, bahkan tahanan, berkontribusi dalam pembangunan yang penuh tantangan ini.

Bagi banyak dari mereka, tugas ini memakan korban yang berat, baik secara fisik maupun emosional, dan sering kali menyebabkan kematian akibat kondisi kerja yang keras.

2. Lebih dari Sekadar Tembok

Tembok Besar China bukan hanya sekadar dinding pertahanan sederhana. Di sepanjang strukturnya terdapat banyak benteng, barak, gudang amunisi, dan turet, yang semuanya dirancang untuk menopang dan memperkuat fungsi pertahanan.

Kompleksitas arsitektur ini menunjukkan bahwa Tembok Besar bukan hanya penghalang fisik bagi musuh, tetapi juga berfungsi sebagai pangkalan militer yang tangguh.

Di beberapa titik, tembok ini bahkan memiliki jalan raya militer yang memudahkan mobilisasi pasukan dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Tembok ini menghubungkan jaringan pertahanan yang lebih besar di China, sehingga memungkinkan pengendalian wilayah yang luas dan sulit dijangkau.

3. Sistem Persinyalan yang Canggih

Selain strukturnya yang megah, Tembok Besar China juga dikenal karena sistem persinyalannya yang inovatif. Sepanjang tembok, terdapat menara pengawas yang dibangun pada interval tertentu.

Menara ini tidak hanya digunakan untuk mengawasi wilayah sekitarnya, tetapi juga sebagai alat komunikasi jarak jauh. Salah satu metode yang paling terkenal adalah penggunaan sinyal asap di siang hari dan nyala api di malam hari untuk menyampaikan pesan dengan cepat dari satu menara ke menara lainnya.

Dengan cara ini, berita tentang ancaman invasi atau serangan musuh dapat disebarluaskan dengan cepat ke seluruh pasukan yang tersebar di sepanjang tembok.

Sistem persinyalan ini adalah salah satu teknologi komunikasi tercepat pada zamannya, memperkuat kemampuan defensif Tiongkok kuno dan menghubungkan wilayah-wilayah terpencil di dalam kekaisaran.

4. Warisan Tembok Besar

Tembok Besar China hari ini merupakan simbol kekuatan, ketahanan, dan kebesaran peradaban China kuno. Meskipun beberapa bagian tembok telah rusak atau hilang seiring berjalannya waktu, banyak yang masih terpelihara dengan baik sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Tempat ini menjadi tujuan wisata populer, menarik jutaan pengunjung dari seluruh dunia yang ingin menyaksikan langsung keajaiban arsitektur dan sejarah di baliknya.

Secara keseluruhan, Tembok China bukan hanya sebuah struktur monumental yang dibangun untuk pertahanan, tetapi juga cerminan kemampuan manusia untuk menciptakan karya besar yang melampaui batas waktu dan teknologi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES