Mengintip Eksotisme Pantai Gumuk Kancil Sumberagung Banyuwangi
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Masih bingung akhir pekan ini mau liburan kemana. Destinasi wisata Pantai Gumuk Kancil, mungkin bisa jadi salah satu alternatif pilihan. Kenapa?. Karena tempat wisata di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut dikenal memiliki keindahan nan eksotis.
Hamparan pantainya seluas mata memandang. Pasirnya pun bersih. Suara deburan ombak pantai selatan berpadu dengan sepoi angin berhembus, dijamin bakal membuat betah siapa saja.
Advertisement
Pantai Gumuk Kancil, sangat cocok dijadikan jujugan rekreasi bersama rekan sejawat, keluarga atau bahkan orang tersayang. Cocok juga untuk pengambilan foto serta video pre wedding.
Eits, satu lagi. Barisan pepohonan disepanjang bibir pantai, menawarkan keteduhan suasana. Pengunjung yang datang bersama belahan jiwa, tentunya akan makin mesra. Serasa dunia milik berdua. Iya gak sih?
Nuansa Mistis di Pantai Gumuk Kancil
Bagi penyuka keindahan panorama alam sekaligus wisata religi, dijamin bakal gandrung habis dengan destinasi wisata Pantai Gumuk Kancil. Tempat wisata di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ini memiliki spot berupa gundukan batu. Gundukan dalam bahasa lokal disebut Gumuk. Atau dalam bahasa indonesia dilafal Bukit.
Pengelola wisata Pantai Gumuk Kancil, Slamet Hariyanto menyebutkan. Kata Gumuk Kancil bermakna bukit kancil. Konon, di lokasi gundukan batu itu dahulu kala warga sering melihat adanya penampakan kancil berkaki tiga. Dan ketika diikuti, binatang itu selalu menghilang di bukit tersebut.
Karena dianggap sebagai makhluk ghaib, akhirnya masyarakat menganggap bukit batu tersebut sakral. Dari informasi mulut ke mulut, selanjutnya Gumuk Kancil dianggap sebagai tempat bertuah. Warga pun berdatangan menggelar ritual untuk tujuan tertentu.
“Jadi Pantai Gumuk Kancil ini bukan hanya tempat wisata alam, tapi juga tempat wisata religi,” kata Slamet, sapaan akrabnya, Kamis (14/11/2024).
Pengelolaan Pantai Gumuk Kancil menjadi salah satu destinasi wisata, masih Slamet, merupakan upaya masyarakat untuk melestarikan tradisi leluhur. Sekaligus mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, khususnya dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata.
Diceritakan, pengelolaan Pantai Gumuk Kancil dilakukan masyarakat sekitar sejak 2017 silam. Awalnya, warga bekerja bakti untuk membersihkan lokasi dari semak belukar. Kemudian, dari modal patungan, sejumlah sarana pendukung ditambahkan. Seperti spot selfie dan lainnya.
“Dalam pengembangan, kami mendapat bantuan dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI),” bebernya.
PT BSI adalah pelaku investasi tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Tepatnya di tahun 2022, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, memberikan bantuan sarana dan prasarana. Diantaranya, 5 unit Gazebo, 1 buah menara pantau, bangunan pendopo, pavingisasi dan lainnya.
“Perusahaan juga membangun toilet umum. Termasuk ban bekas alat berat, yang kini kita tata dan kita cat warna-warni untuk mempercantik Pantai Gumuk Kancil,” cetus Slamet.
Dengan terus bersolek, kini Pantai Gumuk Kancil menjadi salah satu tempat wisata favorit di wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Atau menjadi tujuan rekreasi melengkapi tiga wisata pantai lain di Desa Sumberagung. Meliputi Pantai Pulau Merah, Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |