Dodola Island di Kabupaten Pulau Morotai, Surga Tersembunyi Bibir Pasifik

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, tidak hanya dikenal sebagai saksi bisu sejarah Perang Dunia II. Ia juga sebagai destinasi wisata bahari yang memukau. Salah satu destinasi unggulannya adalah Pulau Dodola (Dodola Island), sebuah pulau kecil yang menawarkan keindahan alam laut yang masih perawan.
Dengan pasir putih yang halus dan air laut biru tosca yang jernih, Dodola Island menjadi destinasi wajib bagi para pecinta alam dan wisata bahari.
Advertisement
Pesona Alam yang Memikat
Terletak sekitar 30 menit dari pusat kota Daruba, Dodola Island dapat diakses menggunakan berbagai moda transportasi laut. Pulau ini terdiri dari dua bagian, yaitu Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil, yang terhubung oleh hamparan pasir putih sepanjang 500 meter saat air laut surut.
Fenomena alam tersebut menciptakan pemandangan yang spektakuler dan menjadi spot favorit untuk berfoto atau sekadar berjalan-jalan menikmati keindahan alam.
Lautnya yang jernih dengan gradasi warna biru tosca menjadi daya tarik utama Dodola Island. Pasir putihnya yang halus dan bersih membuat pengunjung betah berlama-lama di pantai. Tak heran jika pulau ini sering disebut sebagai surga tersembunyi di Maluku Utara.
Aktivitas Wisata Bahari yang Menantang
Bagi para penggemar aktivitas air, Dodola Island menawarkan berbagai pilihan kegiatan seru.
Destinasi wisata Mitita Sark Point Morotai saat foto bersama Gorango Morotai. (Foto: Sherly For TIMES Indonesia)
Anda bisa mencoba snorkeling atau diving untuk mengeksplorasi keindahan bawah lautnya yang kaya akan terumbu karang dan biota laut. Selain itu, tersedia juga fasilitas banana boat dan jetski untuk menambah keseruan liburan Anda.
Bagi yang ingin menjelajahi lebih jauh, Pulau Dodola juga menjadi titik awal yang sempurna untuk mengunjungi destinasi wisata bahari lainnya di sekitar Morotai, seperti Pulau Pasir Timbul, Pulau Kokoya, dan Pulau Sum-sum. Tak ketinggalan, Desa Wisata Pulau Galo-galo dan Desa Wisata Pulau Kolorai juga menawarkan pengalaman budaya dan alam yang autentik.
Mitita Sark Point: Spot Diving dengan Hiu Jinak
Salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Morotai adalah Mitita Sark Point.
Terletak di kedalaman sekitar 20 meter, spot diving ini menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan puluhan hiu jinak yang dikenal sebagai Gorango Morotai (GoMo). Hiu-hiu ini sudah menjadi maskot wisata Morotai dan bisa diajak berenang, diberi makan, bahkan berfoto bersama.
Bagi para penyelam, ini adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Fasilitas dan Aksesibilitas yang Terjangkau
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Morotai sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan visi menjadikannya sebagai "Bali baru" di Indonesia Timur.
Sebagai bagian dari program ini, berbagai fasilitas pendukung seperti bandara, rumah sakit, dan akomodasi telah dibangun di sekitar Dodola Island. Hal ini membuat akses menuju pulau ini semakin mudah dan nyaman.
Biaya transportasi dan akomodasi di Dodola Island juga tergolong terjangkau, menjadikannya destinasi yang ramah untuk semua kalangan. Dengan fasilitas yang memadai, pulau ini cocok dijadikan sebagai destinasi liburan keluarga atau sekadar melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Destinasi Wisata yang Berkesan
Dodola Island bukan sekadar destinasi wisata biasa. Keindahan alamnya yang memukau, aktivitas bahari yang seru, dan fasilitas yang memadai membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk berlibur.
Apalagi dengan adanya program pengembangan pariwisata oleh pemerintah, Dodola Island diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata bahari terbaik di Indonesia.
Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam laut yang masih alami dan pengalaman liburan yang tak terlupakan, Dodola Island di Morotai adalah jawabannya.
Ayo, jelajahi keindahan Morotai dan nikmati pesona Dodola Island yang memikat!
Ayo ke Morotai! (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |