Wisata

Gunung Rinjani Dibuka Kembali untuk Pendakian

Senin, 24 Maret 2025 - 11:25 | 53.25k
Seorang buruh tani membersihkan gulma tanaman daun bawang yang tumbuh pada kawasan pertanian kaki Gunung Rinjani di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (4/9/2024). (FOTO: ANTARA/Sugiharto Purnama)
Seorang buruh tani membersihkan gulma tanaman daun bawang yang tumbuh pada kawasan pertanian kaki Gunung Rinjani di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (4/9/2024). (FOTO: ANTARA/Sugiharto Purnama)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MATARAM – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan bahwa wisata alam pendakian Gunung Rinjani kembali dibuka mulai 3 April 2025. Sebelumnya, aktivitas pendakian ditutup pada awal tahun 2025 untuk pemulihan ekosistem dan penyesuaian dengan kondisi cuaca.

Kepala Balai TNGR NTB, Yarman, menyatakan bahwa pembukaan dilakukan setelah mempertimbangkan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, yang memastikan kondisi sudah memungkinkan untuk kegiatan pendakian.

Advertisement

“Terhitung 3 April 2025, kunjungan wisata alam pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani resmi dibuka,” ujar Yarman di Mataram, Senin (24/3/2025).

Jalur Pendakian Resmi Dibuka

Para pendaki dapat mengakses enam jalur resmi yang dibuka, yaitu: jalur Senaru, Resort Senaru SPTN Wilayah I TNGR dan destinasi wisata pendakian jalur Torean, Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR.

Kemudian destinasi wisata pendakian jalur Aikberik, Resort Aikberik SPTN Wilayah I TNGR, destinasi wisata pendakian jalur Sembalun, Resort Sembalun SPTN Wilayah II TNGR dan destinasi wisata pendakian jalur Timbanuh, Resort Timbanuh SPTN Wilayah II TNGR.

Serta destinasi wisata pendakian jalur Tetebatu, Resort Tetebatu SPTN Wilayah II TNGR.

TNGR juga mengumumkan bahwa kuota pendakian diberlakukan 100 persen  dari kuota kunjungan normal dengan durasi pendakian maksimal destinasi selama 4 hari 3 malam.

Pendaki yang ingin menikmati keindahan Gunung Rinjani dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi eRinjani. 

"Pemesanan tiket masuk kawasan dapat dilakukan pada aplikasi eRinjani mulai hari Selasa tanggal 25 Maret 2025," ujarnya.

Yarman mengingatkan agar para pendaki tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama perjalanan mereka.

“Mari sukseskan program Go Rinjani Zero Waste 2025 demi Rinjani tetap terjaga keindahannya,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES