Sensasi Jalur Lava Tour Merapi, Wisata Jeep Penuh Adrenalin

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Dentuman mesin mobil jeep klasik memecah hening pagi di kawasan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Asap tipis dari kawah Gunung Merapi perlahan mengambang di udara, menyambut para pelancong yang ingin merasakan sensasi menyusuri jejak erupsi lewat Lava Tour Merapi.

Wisata susur lava menggunakan jeep ini bukan hanya petualangan adrenalin, tetapi juga pelajaran hidup tentang ketangguhan masyarakat lereng Merapi.

Advertisement

“Gas, Mas! Pegangan ya, kita langsung turun ke Kali Kuning!” teriak Slamet (47), sopir jeep yang sudah 8 tahun mengantarkan wisatawan melintasi rute lava tour, Sabtu (17/5/2025).

Perjalanan dimulai dari Basecamp Jeep Merapi di Kawasan Wisata Kaliurang, Pakem, Sleman. Para wisatawan bisa memilih tiga jenis paket utama:

• Short Route (Rp 350.000 per jeep – durasi 1-1,5 jam)
  Rute ini meliputi:
  • Museum Mini Sisa Hartaku
  • Batu Alien
  • Kali Kuning
• Medium Route (Rp 450.000 per jeep – durasi 2 jam)
  Tambahan lokasi:
  • Museum Mbah Maridjan (bekas rumah juru kunci Merapi yang legendaris)
  • Bunker Kaliadem
• Long Route (Rp 600.000 per jeep – durasi 2,5-3 jam)
  Menjelajah lebih jauh:
  • Petilasan Mbah Maridjan
  • Sungai Gendol (jalur lava 2010)
  • Spot Sunrise (jika memilih paket pagi)

Satu jeep dapat menampung maksimal 4 penumpang. “Biasanya yang ambil long route itu yang suka fotografi atau wisatawan luar negeri yang ingin eksplor lebih dalam,” ujar Slamet sambil mengarahkan jeep melewati jalanan berbatu yang menantang.

Salah satu titik yang paling menyentuh hati adalah Museum Mbah Maridjan. Rumah sederhana yang kini menjadi museum kecil ini menyimpan barang-barang peninggalan sang juru kunci Gunung Merapi yang gugur saat letusan 2010. Foto-foto, sepeda motor tua, serta sisa dapur yang hangus menjadi saksi bisu dahsyatnya bencana.

“Pas saya masuk ke rumah Mbah Maridjan, rasanya campur aduk. Haru, takut, sekaligus kagum sama keteguhan beliau,” tutur Yuli Rahmawati (28), wisatawan asal Surabaya yang baru pertama kali naik lava tour.

Perjalanan dilanjutkan menuju Sungai Gendol, jalur yang dulunya menjadi aliran lava pijar saat Merapi erupsi. Di sinilah sensasi offroad mencapai puncaknya. Jeep melaju kencang, melompat di atas batu-batu besar, membuat para penumpang menjerit girang.

Tak jauh dari situ, wisatawan berhenti di Bunker Kaliadem, sebuah tempat perlindungan yang menyimpan kisah pilu dua relawan yang tewas terjebak saat letusan besar.

“Bunkernya gelap, lembap, dan suasananya mistis. Tapi ini jadi pengingat penting betapa besarnya kekuatan alam,” kata Wisnu (31), seorang content creator yang sedang membuat vlog tentang petualangannya.

Lava Tour Merapi tak sekadar wisata petualangan. Setiap titik yang dikunjungi sarat edukasi tentang mitigasi bencana dan kekuatan masyarakat lereng gunung dalam bangkit dari musibah.

“Yang saya harapkan, wisatawan itu pulang bukan cuma bawa foto-foto keren, tapi juga bawa rasa empati dan kesadaran tentang pentingnya hidup berdampingan dengan alam,” ujar Pak Slamet menutup perjalanan.

Tips Naik Lava Tour Merapi

• Datang pagi hari untuk menghindari antrean dan cuaca panas.
• Pakai jaket, masker, dan kacamata untuk melindungi diri dari debu.
• Siapkan kamera atau HP tahan guncangan untuk dokumentasi.
• Booking jeep via komunitas resmi atau operator terdaftar untuk keamanan.
• Jangan buang sampah sembarangan.

Nikmati sensasi Lava Tour Merapi di Sleman, Yogyakarta dengan jeep offroad! Jelajahi Museum Mbah Maridjan, Bunker Kaliadem, Batu Alien, dan lainnya. Rute & harga lengkap di sini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.