Beginilah Magnet Destinasi Wisata Bunga Santerra De Laponte di Pujon Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Obyek wisata dengan berbasic bunga, Santerra De Laponte kini telah menjadi pilihan paling menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, meskipun letaknya berada di wilayah Pujon, Kabupaten Malang.
Maka jangan kaget bila kunjungan wisata ke destinasi ini tak pernah sepi. Tak jarang jalur Batu-Pujon dibuat macet saking banyaknya pengunjung yang memarkir kendaraannya di sekitar lokasi.
Advertisement
Letaknya yang strategis, persis dipinggir jalan raya Batu-Pujon memudahkan siapapun untuk mampir di sana.
Letaknya sangat dekat dengan perbatasan Kota Batu, hanya sekitar 200 meter-an ke arah Pujon, namun keberadaannya telah menjadi magnet yang luar biasa bagi para wisatawan yang berkunjung ke Batu yang ingin meneruskan berkunjung ke Pujon, Kabupaten Malang.
Destinasi Santerra De Laponte dibangun tahun 2019 dengan basic dari pemilik Santerra De Laponte adalah seorang petani bunga yang pada tahun 2011 sempat mendapatkan penghargaan ketahanan pangan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, karena bunga masuk dalam kategori tanaman holtikultura.
Sebagai destinasi wisata dengan basic bunga, Santerra De Laponte yang berada di Pujon ini telah memikat begitu banyak wisatawan baik lokal maupun domestik bahkan manca negara karena satu-satunya yang menyajikan wisata bunga.
Keindahan tata letak bunga-bunganya memang sejauh belum ada yang menandingi. Ditambah dengan jenis dan warna warninya.
Bukan tanpa alasan manajemen Santerra De Laponte membuka destinasi berbasis bunga ini, karena tanaman yang disajikan Santera De Laponte hanya ada di dua tempat di Indonesia, satu di Santerra De Laponte dan satu lagi di Taman Bunga Nusantara di Cipanas, milik ibu Tien Suharto.
Untuk mempertahankan keberadaan agar selalu tampil sebagai yang terindah di bumi wisata Pujon, Kabupaten Malang ini, Santerra De Laponte atau yang berarti Pintu Gerbang Untuk Bersantai ini selalu mengupdate taman bunga dan fasilitas yang menyertainya sesuai permintaan pasar.
"Kami selalu berinovasi minimal enam bulan sekali," kata Humas Santerra De Laponte, Arif Kurniawan.
Di Santerra De Laponte pula satu-satunya tempat yang memilikinya bunga jenis Anthurium.
Meski hanya satu-satunya yang memiliki jenis bunga Anthurium, dan dengan ketatnya update bunga-bunga yang ada di Santerra De Laponte, bukan berarti destinasi ini kemudian juga kesulitan saat harus mengganti dengan yang baru.
Sebab manajemen Santerra De Laponte sudah memiliki tempat pembibitan seluas 10 hektare di Bandungan, Jawa Tengah. Dari sanalah Santerra De Laponte di Pujon dipasok secara rutin. "Sekali lagi karena kami berangkatnya dari basic petani bunga yang kemudian merambah ke dunia wisata," tambah Arif Kurniawan.
Ada ribuan jenis bunga yang disuguhkan oleh manajemen Santerra De Laponte. Begitu banyaknya pihak manajemen pun sampai tidak hafal. Namun yang paling menonjol ada bunga-bunga yang keindahannya luar biasa seperti merigol, salvia, petunia, impation, pentas, vinka, begonia, antorium, kalatea dan lainnya.
"Banyak jenis tumbuhan yg tertanam dan warna warni di hamparan bunga sehingga wisatawan bisa berfoto dengan beground hamparan bunga nya ditambah dengan perpaduan bangunannya," tambah Arif.
Untuk menambah eksotik destinasi di sana, manajemen Santerra selain menjajikan hamparan bunga juga melengkapinya dengan banyak sekali spot fotogenik berupa replika bangunan dari mancara negara terutama Eropa, Belanda, Itali, Korea, California hingga Jepang.
Soal tiketnya, terjangkau oleh kocek kita.
Tiket Reguler
Weekday (Senin - Jumat) Rp 30.000
Weekend (Sabtu dan Minggu) Rp 35.000
Sedangkan Tiket Terusan
Weekday (Senin - Jumat) Rp 70.000
Weekend (Sabtu dan Minggu) Rp 85.000.
Beberapa fasilitas yang sudah tersedia disana diantaranya mushola, toilet, area parkir, food court, tempat bersantai, hingga cafe. Bila ingin menikmati wahana lain di Santerra De Laponte, ada tarif tersendiri.
Sesuai dengan wahana berupa replika-replika bangunan negara-negara di Eropa, seperti Belanda dengan rumah kincir anginnya dan sebagainya, pengunjung juga bisa menyewa kelengkapan berupa busana khas negara-negara itu bila ingin melengkapi foto-fotonya.
Santerra De Laponte buka setiap hari, Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 08.00 - hingga 17.00 WIB. Saat weekend dan libur nasional, buka pukul 08.00 - 17.30 WIB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |