
TIMESINDONESIA, MADIUN – Investasi properti adalah salah satu jenis investasi dengan nilai stabil, bahkan meningkat dari tahun ke tahun. Banyak orang percaya bahwa investasi properti tidak terlalu berisiko. Karena hal tersebutlah investasi di bidang properti sering dijadikan bentuk simpanan jangka panjang.
Nah, jika kamu tertarik mencari tahu lebih dalam seputar investasi properti termasuk keuntungannya, yuk simak sampai habis!
Advertisement
Apa Itu Investasi Properti?
Investasi properti adalah bentuk permodalan yang mirip seperti investasi lain dengan melibatkan pembelian dan penjualan aset serta menangani aset untuk menghasilkan pendapatan atau keuntungan. Perbedaan antara investasi bidang properti dan jenis investasi lain terletak pada jenis aset yang dikelola. Apabila aset investasi pasar uang berupa mata uang, investasi aset obligasi adalah obligasi (bond), aset investasi saham yaitu surat berharga usaha yang dapat diperdagangkan, maka investasi pada bidang properti asetnya merupakan obligasi perumahan.
Nah, yang dimaksud aset properti di sini adalah sebidang tanah dan semua hal-hal di atas tanah tersebut mulai dari bangunan, rumah, pohon, jalanan dan berbagai sumber daya yang lain. Jika Anda menyewakan ataupun menjual kembali aset properti tersebut, itulah yang disebut sebagai investasi properti.
Keuntungan Investasi Properti
Faktanya, berinvestasi di bidang real estate cukup direkomendasikan bagi seorang pemula sekalipun. Salah satu keuntungan investasi properti adalah kecilnya angka risiko dan kebutuhan masyarakat akan hunian terbilang stabil.
1. Harga properti yang terus meningkat
Bukan rahasia lagi jika harga tanah tiap tahunnya selalu meningkat. Inilah yang menjadi keuntungan jika kamu memilih untuk investasi properti. Harga tanah atau harga properti makin tahun makin naik atau meningkat, kenapa hal ini bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi karena permintaan semakin meningkat namun kebutuhan semakin menurun. Bahkan jika kamu tahu, kenaikan harga dari properti ini melebihi inflasi.
Oleh karena itu tidak ada istilah rugi ketika kamu menginvestasikan dana yang kamu miliki pada bidang properti. Yang ada kamu akan semakin mendapatkan keuntungan karena harga properti yang kian tahun kian meningkat.
2. Memiliki capital gain yang cukup besar
Ketika ingin melakukan investasi maka kita cenderung akan memikirkan banyak hal bukan? Mulai dari modal yang digunakan, kemudian kita juga akan memikirkan berulang kali apakah jika kita mengikuti investasi tersebut akan merasa rugi atau tidak. Namun ketika kamu melakukan investasi properti, maka bisa sangat menguntungkan karena ia memiliki capital gain yang besar. Misalnya saja hari ini kamu membeli rumah dengan harga 750 juta, 5 tahun kemudian kamu menjual rumah itu dan bisa mendapatkan harga 1 milyar. Hal itu bisa terjadi karena mungkin saja lokasi rumah yang strategis atau faktor lain. Artinya kamu mendapatkan capital gain sekitar 250 juta dan itu jumlah yang tidak sedikit bukan?
3. Investasi jangka panjang
Ada dua jenis investasi yang bisa kamu lakukan, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka panjang ini biasanya dipilih untuk dijadikan aset di masa depan. Jika kamu sedang mencari investasi jangka panjang, maka kamu bisa menggunakan investasi properti saja. Investasi yang satu ini dinilai sebagai salah satu investasi jangka panjang, karena perkembangan tiap tahunnya selalu meningkat dengan baik. Dengan menggeluti investasi properti, maka sama saja memberikan penghasilan pasif bagi para investor.
4. Investasi bisa dilihat secara fisik
Jika kamu pernah mendengar investasi seperti investasi saham, reksadana, dan juga investasi obligasi. Itu semua adalah investasi yang tidak bisa dilihat dan tidak ada wujudnya. Namun jika kamu memilih untuk menginvestasikan danamu pada investasi properti maka kamu bisa melihat wujud fisik dari proeprti itu dan itu menguntungkan. Oleh karena itu kenapa banyak sekali investor yang lebih tertarik untuk menginvestasikan uang mereka pada properti yang lebih kelihatan dan pasti daripada investasi seperti saham, obligasi, dan lain-lain.
5. Bisa menjadi angunan saat mengajukan pinjaman
Keuntungan investasi bidang properti yang kelima adalah berguna juga ketika nantinya kamu sewaktu-waktu membutuhkan pinjaman. Ketika kamu ingin melakukan pinjaman pada bank, maka biasanya pihak bank lebih menyukai angunan berupa properti karena memang lebih menjanjikan. Dari segi legalitas pun juga dijamin oleh undang-undang sehingga dari segi nilai properti akan lebih meningkat sesuai dengan permintaan. Banyak sekali bukan manfaat dari mengikuti investasi properti?
6. Dapat dijual di masa depan
Keuntungan keenam yang bisa kamu dapatkan jika kamu mengikuti investasi properti adalah juga bisa dijadikan sebagai tabungan di masa depan. Jika kamu memiliki uang lebih, maka daripada disimpan di bank begitu saja maka kamu bisa mencoba untuk berinvestasi pada bidang properti saja. Mungkin akan membutuhkan modal yang banyak, namun ketika kamu sudah memiliki investasi di bidang properti maka kamu bisa menjualnya di masa depan. Nantinya kamu bisa menjadikan tabungan dan bisa berguna juga di masa depan untuka anak cucu.
7. Dapat disewakan
Jika kamu tidak menempati properti yang kamu punya, maka daripada kamu membuatnya menjadi tempat yang tak berpenghuni kamu bisa menjadikannya sebagai properti sewaaan saja. Jika kamu menyewakan properti yang kamu miliki maka kamu mendapatkan dua keuntungan, yaitu investasi jangka panjang karena nantinya kamu bisa menjual dengan harga yang lebih mahal di beberapa tahun ke depan dan kamu juga menjalankan investasi jangka pendek karena setiap bulannya atau setiap tahunnya kamu akan mendapatkan uang dari para penyewa. Tentu akan sangat menguntungkan bukan? Jadi apakah kamu tertarik untuk melakukan investasi properti?
8. Potensi arus kas rutin
Ketika mengikuti investasi properti, selama kita menunggu dalam rentang waktu kenaikan properti itu maka kamu bisa memanfaatkannya dengan menyewakan properti kepada orang lain sehingga arus kas yang kamu miliki stabil. Misalnya saja kamu mempunyai properti rumah dengan harga 1,5 miliar kemudian kamu menyewakannya dengan harga 10 sampai 15 juta per bulannya, hasil sewa properti inilah yang nantinya bisa kamu gunakan untuk melunasi hutang di bank jika kamu melakukan pinjaman.
9. Bisa menggunakan modal pihak lain
Jangan takut ketika kamu ingin berinvestasi pada properti, karena banyak sekali keuntungan yang akan bisa kamu dapatkan. Jika kamu tak memiliki cukup uang maka kamu juga bisa menggunakan modal dari pihak lain. Bagaimana caranya? Kamu bisa melakukan pinjaman dari bank untuk melakukan investasi properti. Misalnya saja kamu ingin membeli sebuah gedung dengan harga 500 juta, kamu hanya perlu untuk mengelurkan uang sebanyak 20 sampai 30% saja dari harga tersebut dan sisanya bisa kamu terima dari bank. Nantinya rumah yang berhasil kamu beli itu akan dijadikan jaminan untuk pihak bank.
10. Adanya kontrol sebagai pemilik properti
Keuntungan terakhir yang bisa kamu dapatkan adalah dengan melakukan investasi properti maka bisa kamu sebagai pemilik properti dan juga investor memiliki kendali yang penuh terhadap properti yang kamu miliki. Misalnya saja kamu bisa menjual properti itu, kamu bisa membangun properti itu, bisa menahannya, memperbaikinya, hingga menyewakan properti yang kami miliki. Namun jika kamu berperan sebagai investor finansial maka kamu hanya bisa menahan, membeli, dan menjual investasi finansial itu saja.
Itulah 10 keuntungan investasi bidang properti. Investasi properti memberikan banyak keuntungan, modalnya memang besar namun kamu juga bisa merasakan keuntungan yang besar juga. Mulai sekarang tidak usah takut jika ingin melakukan Investasi properti ya karena banyak keuntungan dan minim rugi. (ADV)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |