TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebagai upaya peningkatan pengelolaan sampah berkelanJutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, mendukung Program Osing Nyampah (Less Waste Village). Diluncurkan oleh Emvitrust Indonesia, sebagai energi yang bermanfaat untuk perekonomian masyarakat hingga kelestarian lingkungan.
Dalam Launching Osing Nyampah, Emvitrust Indonesia berkolaborasi dengan Coca Cola Foundation Indonesia dan Greenation Foundation, dengan menyelenggarakan acara Banyuwangi Clean Up Day, Kamis (3/8/2023).
Ratusan peserta ikut andil dalam kegiatan Banyuwangi Clean Up, Osing Nyampah. (FOTO : Emvitrust Indonesia For TIMES Indonesia)
Manager Eksternal dan Media Emvitrust Indonesia, Abdillah Baraas mengatakan, kegiatan Banyuwangi Clean Up sendiri tersusun dari berbagai kegiatan. Diantaranya yaitu Waste Clean Up, penanaman pohon, hingga kunjungan ke tempat pengelolaan sampah.
Dalam kunjungan ke pengelolaan sampah tersebut, masyarakat akan diajarkan bagaimana mengolah sampah plastik Multilayer menjadi roster atau paving yang bernilai jual. Tak berhenti disana, untuk sampah organik akan diolah menjadi pupuk, Eco Enzym, Bio Slurry hingga biogas. Dengan begitu, selain bisa menjadi pemasukan, juga menghemat pengeluaran biaya kebutuhan sehari-hari.
“Dengan pengelolaan sampah yang tepat. Membuat lingkungan menjadi layak tinggal hingga bisa mengurangi biaya kesehatan bahkan kebutuhan keseharian dapat dihemat,” kata Abdillah.
Selain menjadi upaya peningkatan pengelolaan sampah berkelanjutan dan memperkenalkan metode pengolahan sampah menjadi bahan baku ekonomi, program ini juga bertujuan untuk keberlanjutan lingkungan dan pariwisata di Banyuwangi.
Osing Nyampah juga memiliki kader lingkungan yang tersebar diseluruh Banyuwangi. Kurang lebih ada 30 orang kader, yang terbagi menjadi 20 orang kader kompos maupun maggot dan 10 orang kader biogas.
“Orang-orang yang terlibat sebagai kader itu berasal dari karang taruna, pegiat persampahan, hingga siswa-siswi sekolah,” pungkas Abdillah.
Dalam agenda Banyuwangi Clean Up yang diselenggarakan di beberapa titik, salah satunya di Pantai Gumuk Kantong itu, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah. Terlihat H Sugirah, juga turut ambil bagian dalam Waste Clean Up atau membersihkan sampah yang ada di pantai.
Dalam kesempatan tersebut, H Sugirah mengapresiasi program yang telah dilakukan di Banyuwangi ini dan berpesan untuk terus membantu pemerintah dalam hal penanganan lingkungan agar dapat berkelanjutan sampai anak cucu.
“Mari kita terus menjaga lingkungan Banyuwangi hingga dapat berkelanjutan sampai anak cucu kita,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi
Dani Chika Siap Taklukkan 60 Kilometer BTR Ultra 2025: Langkah Serius Menuju Trail Jepang
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional