Gaya Hidup
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kemana akhir pekan ini? Jika ke pantai hati-hati dengan beberapa hewan laut ya. Beberapa di antaranya beracun, sepeperti ubur-ubur.
Ubur-ubur hewan laut tak bertulang belakang. Hewan ini sebenarnya non agresif, namun jika tersentuh mereka akan langsung menyengat dengan tentakel beracun yang terdapat di tubuhnya.
Hewan yang umumnya bertubuh bening mirip jeli ini banyak ditemukan di seluruh perairan di dunia. Karena bening, banyak orang yang tak menyadari telah menyentuhnya.
Gejala awal jika tersentuh ubur-ubur adalah sengatan yang terasa sakit dan panas. kemudian gatal disertai rumah kemerahan. Jika tidak segera ditangani, racun akan menyebar ke tubuh dan menyebabkan mual, muntah, nyeri perut, kesemutan bahan kejang otot.
Untuk beberapa kasus keberlanjutan, akan terjadi kesulitan bernapas, hingga kematian.
Foto: Giorgio H/Pinterest
Karena itu jika tersengat ubur-ubur, segera lakukan pertolongan pertama. Langkah pertama dengan menekan sekitar area yang tersengat ubur-ubur. Cara ini dapat menahan penyebaran racun yang masuk ke dalam lapisan kulit.
Segera bilas area yang tersengat ubur-ubur dengan air cuka. Air cuka bersifat asam sehingga dapat menghambat peredaran racun. Air cuka juga dapat membantu melepaskan tentakel atau sisa racun yang terdapat dipermukaan kulit.
Jika ada tentakel yang menancap, jangan langsung dicabut dengan tangan kosong. Gunakan sarung tangan karet dan pinset supaya lebih aman. Sebab tentakel itu masih mengandung racun berbahaya.
Setelah melakukan pertolongan pertama, segera bawa ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Bermain di pantai saat akhir pekan memang seru ya. Namun keselamatan tetap nomor satu. Selalu waspada, karena bahaya mengintai dari mana saja. happy weekend.
Namun tak semua ubur-ubur itu beracun. Jenis ubur-ubur tak beracun hanya dapat dijumpai di Pulai Kakaban Kalimatan Timur dan Pulau Eil Mal, Koror, Palau, sebuah pulau utama Kepulauan Mecherchar, kelompok pulau Palau di Samudra Pasifik. Di dua pulau itu, Anda bisa berenang bersama ubur-ubur cantik. Meski tak beracun, jangan disentuh ya, sebab lapisan tubunysa sangat tipis, hingga mudah terluka (robek). (*)
| Pewarta | : Dhina Chahyanti |
| Editor | : Dhina Chahyanti |