Glutera News
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Casein Protein merupakan salah satu jenis protein yang paling dominan dalam kandungan susu sapi. Ketika dilakukan proses penyaringan susu seperti pada pembuatan keju, bagian yang larut disebut whey, sementara pada bagian yang mengendap terdapat casein (kasein).
Kasein membentuk 80% dari susu, dan whey merupakan 20% sisanya. Keduanya memiliki kandungan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Kasein dan whey juga sama-sama bekerja untuk pembentukan dan pemulihan otot pada tubuh. Namun, jika whey protein sangat cepat diserap oleh tubuh, kasein protein lebih lambat dicerna. Tubuh memerlukan waktu 5-7 jam untuk mencerna kasein.
Manfaat Kasein bagi tubuh
Fungsi utama kasein ialah menyediakan asam amino yang penting untuk membangun massa otot. Protein ini bekerja dengan cara sebagai berikut.
1. Menyehatkan pencernaan
Tubuh Anda akan mencerna kasein secara perlahan-lahan bahkan hingga tujuh jam lamanya.
Proses pencernaan yang lambat ini amat berguna untuk memperbaiki sel dan jaringan yang mengalami kerusakan akibat aktivitas fisik berat.
Kasein juga menyediakan nutrisi yang cukup untuk memulihkan kekuatan otot setelah Anda beraktivitas fisik selama seharian.
Bersamaan dengan proses pencernaan yang lama, konsumsi kasein akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
2. Membangun massa otot
Selain memperbaiki sel otot, kasein juga memiliki fungsi dalam membentuk massa otot. Menurut sebuah studi dalam Journal of Strength and Conditioning Research, Anda bisa mendapatkan manfaat ini setelah mengonsumsi kasein selama sepuluh minggu.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda tentu perlu mengiringinya dengan asupan protein yang memadai. Jangan lupa lakukan olahraga secara rutin, khususnya dalam bentuk latihan ketahanan otot ( resistance training).
3. Menambah kekuatan otot
Banyak orang lebih memilih suplemen protein whey untuk meningkatkan kekuatan otot. Padahal, kasein juga sama pentingnya.
Menurut sebuah penelitian pada 2018, asupan suplemen kasein dan latihan otot efektif untuk meningkatkan ukuran dan kekuatan otot.
Fungsi yang satu ini mungkin berkaitan dengan efek antikatabolik yang dimiliki kasein. Artinya, kasein tidak hanya membangun otot, tapi juga memelihara jaringan otot dan mencegah kerusakan yang dapat mengurangi massanya.
4. Meningkatkan laju metabolisme tubuh
Selain berolahraga untuk meningkatkan massa otot, Anda mungkin juga memiliki target untuk menghilangkan lemak dan membakar kalori.
Mengonsumsi kasein ternyata bisa meningkatkan metabolisme tubuh untuk membantu menurunkan berat badan Anda.
Peningkatan asupan kasein dalam makanan sehari-hari berpotensi dapat mengontrol berat badan dan memperbaiki komposisi tubuh.
Kasein juga memiliki fungsi dalam meningkatkan pengeluaran energi tanpa membuat Anda kelaparan.
5. Menjaga protein dalam tubuh dan otot
Keunggulan casein sebagai salah satu jenis protein karena tingkat penyerapan yang lebih lambat dari saluran pencernaan ke darah. Sehingga, selain suplai protein yang tetap terjaga, pembentukan massa otot juga tetap berjalan bahkan saat anda tidur.
6. Menurunkan kadar lemak dalam tubuh
Konsumsi susu casein sangat bermanfaat bagi manajemen berat badan. Casein akan mencegah anda merasa lapar dan ingin ngemil saat malam. Pola makan anda juga akan lebih terkontrol karena kerja lambat casein dalam pencernaan membuat anda kenyang lebih lama. Sisa-sisa lemak dalam tubuh anda akan terbakar, dan otomatis anda bisa melakukan defisit kalori.
7. Mengurangi radikal bebas pada tubuh
Salah satu kandungan dari rantai asam amino yang terdapat pada casein adalah peptida. Bioaktif peptida pada casein dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan pada casein juga akan memberikan efek terhadap peningkatan imunitas tubuh, sehingga badan terasa lebih segar dan fit.
8. Kenyang lebih lama
Casein yang berubah menjadi gel di perut serta proses penyerapannya yang perlahan akan membuat kenyang lebih lama. Karena itu, casein biasa dikonsumsi sebelum tidur untuk mencegah rasa lapar, serta untuk menjaga keseimbangan protein dalam tubuh saat beristirahat.
Waktu Konsumsi dan Cara Konsumsi
Karena casein lebih lama diserap tubuh, cara mengkonsumsinya bukan saat akan berolahraga, namun setelah beraktifitas atau setelah olahraga. Casein menjaga ketersediaan protein dan asam amino dalam tubuh lebih lama, khususnya saat beristirahat. (*)
| Editor | : Dhina Chahyanti |
BRIN Identifikasi Spesies Baru Kadal Buta Endemik Pulau Buton
Abdul Mu'ti: Indonesia Siap Terapkan Kurikulum Pendidikan Kecerdasan Buatan
Mendikdasmen Soroti Kesalehan Digital dan Pengembangan AI dalam Pendidikan di APEC
Penjagaan Kantor Kejaksaan oleh TNI Dinilai Selaras dengan Visi Astacita Presiden Prabowo
Pemkot Mojokerto Dipuji LKPP RI, Layak Jadi Teladan Pengadaan Barang dan Jasa
Rumah Perjuangan 145 Gelar Pelatihan Kreativitas Sablon untuk Kader HMI Pangandaran
Gelombang PHK, Kesenjangan Sosial, dan Ketimpangan Bantuan
Pemberlakuan Label Warning dan Cukai MBDK untuk Cegah Obesitas
Pemberangkatan Jemaah Haji Kota Mojokerto Terpisah 2 Kloter
Biologi FMIPA UNISMA: Relevan, Inspiratif, dan Penuh Peluang