TIMESINDONESIA, BANJAR – Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lapas Banjar hari ini menggelar kegiatan razia atau penggeledahan yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai Lapas di blok hunian warga binaan, Sabtu (6/5/2023).
Kalapas Banjar Mohamad Maolana menuturkan, kegiatan razia ini dilaksanakan secara rutin kepada warga binaannya.
"Kegiatan saat ini kami laksanakan dalam rangka menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang hal pelaksanaan langkah progressive sebagai tindak lanjut atas maraknya pengaduan terhadap Lapas/Rutan terkait peredaran Narkoba, penipuan Online, pungli, dan lain-lain di lingkungan UPT Pemasyarakatan," jabar Maolana.
Kegiatan diawali dengan apel persiapan dan pengecekan personil yang kemudian dilanjutkan oleh tim untuk melaksanakan tugas penggeledahan Blok dan kamar hunian secara cermat dan teliti.
Dari razia yang dilaksanakan di 4 Blok yang ada di Lapas Banjar, hasil razia yang ditemukan oleh tim gabungan antara lain yaitu kabel, kaleng, gelas kaca dan paku.
Kendati demikian, Maolana mengungkap bahwa pihaknya tidak menemukan Narkotika maupun obat-obatan terlarang dalam gelaran razia kali ini.
"Razia ini tergabung dalam Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lapas Banjar. Pelaksanaan razia kami laksanakan dengan santun dan simpatik dan Alhamdulilah berjalan lancar, aman dan kondusif. Hasil razia akan kami musnahkan," tegasnya.
Maolana menambahkan bahwa kegiatan razia tidak sampai disini, karena pihaknya rutin melakukan razia 2 kali dalam seminggu.
“Kami melaksanakan Penertiban terhadap kamar hunian sesuai dengan ketentuan serta pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan agar tidak terjadi diskriminasi didalam Lapas dan Rutan,” terang Maolana.
Razia bersama ini merupakan Langkah Progresif yang dilakukan Lapas Banjar dalam mewujudkan Kunci Pemasyarakatan maju yakni melalui 3 + 1 meliputi deteksi dini, berantas Narkoba dan Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) + Back To Basic.
"Usai pelaksanaan kegiatan, anggota kami melakukan pengecekan ke seluruh area Lapas Kelas IIB Banjar dan dipastikan Lapas dalam keadaan aman, tidak ada hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban," kata Mohammad Maolana, Kalapas Banjar. (*)
Pewarta | : Susi Artiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat