TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Trenggalek selalu lekat dengan produk seni yang berkualitas, tak terkecuali dengan Batik Tulis Khas Trenggalek yang sudah melanglang buana hingga ke manca negara.
Salah satunya yang terkenal adalah UD. Tie Poek yang beralamat di RT/RW 06/01, Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
“Kalau Batik Tulis Tie Poek ini keunggulannya sering gonta ganti motif soalnya hobi ngegambar,” terang Tie Poek selaku pemilik sekaligus pembatik saat ditemui TIMES Indonesia, Kamis (13/2/2020).
Sepenuturannya, ide-ide tersebut muncul secara intuitif dari pemikiran. Biasanya inspirasi datang ketika menemukan hal-hal unik saat bepergian yang kemudian bisa langsung dituangkan ke motif batik. Motif unggulan berasal dari bentukan hasil panen Trenggalek, yaitu cengkeh.
Bahan baku diambil dari Surabaya dan Solo, meliputi lilin dan kain. Sedangkan untuk pewarnaan alam seperti mahoni diperoleh dari petani lokal.
Distribusi batik ini sudah melanglang buana hingga manca negara, yaitu Australia dan Malaysia. Selain itu juga pernah tampil festival di London yang semakin membawa citra Trenggalek Meroket.
Batik ini juga terkenal di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Malang. Menurut Tie Poek, peminat paling banyak berasal dari Jakarta.
Jenis Batik Tulis Khas Trenggalek yang paling diminati adalah batik klasik dengan warna alam. Harga yang ditawarkan Tie Poek berada di kisaran Rp160.000,- hingga Rp1.500.000,- untuk satu lembar kainnya.(*)
Pewarta | : Sisca Ainun Nissa (CR-141) |
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Lepas Keberangkatan 600 Jemaah Haji, Ini Pesan Bupati Bondowoso
Jelang Puncak Perayaan Waisak, Para Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit Temanggung
Jamu Real Madrid di El Clasico, Hansi Flick Ingin Barcelona Tampil Dominan
Aksi Suporter di Laga Versus Bahrain Bikin PSSI Kena Sanksi FIFA
Resmi Dilantik, DMI Gresik Siap Optimalkan Pemberdayaan Masjid dan Perkuat Layanan Mualaf
Pesan Gus Nasrul di Masjid Agung Jepara: Indonesia Sedang Darurat Introspeksi Diri
Kemenag: Layanan Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip
Jemaah Haji Kota Banjar, Tertua 99 Tahun dan Termuda 18 Tahun
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB