Indonesia Positif
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 77 anak antusias mengikuti khitanan massal di RSUD Sleman, Minggu (14/8/2022). Kegiatan baksi sosial yang dipusatkan di Instalasi Bedah Sentral Gedung Terpadu tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI.
“Peserta khitanan massal ini usianya dari 6 tahun hingga 13 tahun,” kata Ketua Panitia HUT ke-77 RI Kabupaten Sleman, Wildan Sholihin.
Menurut Wildan, sebenarnya pendaftar khitanan massal gratis cukup banyak. Namun, karena keterbatasan kuota maka panitia terpaksa melakukan seleksi. Kuota dalam kegiatan sosial ini adalah 77 anak.
“Syaratnya adalah warga Kabupaten Sleman dari keluarga kurang mampu dan anak yatim,” terang Wildan.
Direktur RSUD Sleman, dr Novita Krisnaeni MPH menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan khitanan massal. Seperti, Pemkab Sleman, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sleman, DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Dalam kegiatan ini, kami melibatkan dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya,” tandas Novita.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengapresiasi penyelenggaraan khitanan massal di RSUD Sleman. Kegiatan sosial ini sangat membantu masyarakat dan anak-anak dari keluarga kurang mampu dan anak yatim. Ia berharap, kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara rutin. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat.
“Kegiatan khitan massal ini sesungguhnya sangat bermanfaat untuk mendidik masyarakat berperlaku hidup bersih dan sehat. Pentingnya menanamkan pendidikan kepada mereka tentang menjaga kebersihan diri sejak usia dini,” terang Kustini saat menghadiri khitanan massal di RSUD Sleman yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, HY Aji Wulantara, Ketua Baznas Sleman, Kriswanto dan jajaran Forkopimda Sleman. (*)
| Pewarta | : Fajar Rianto |
| Editor | : Deasy Mayasari |