TIMESINDONESIA, BLORA – Angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada tahun 2021 sebanyak 73 orang penderita. Jumlah ini mengalami penurunan, dibanding tahun 2020 yang menyentuh angka 176 orang.
Dari penderita sebanyak 73 orang, rinciannya yakni7 orang meninggal dunia, 16 penderita AIDS dan 57 penderita HIV. Hal ini dikatakan Edi Widayat selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora.
"Kasus AIDS sangat memprihatinkan. Setiap tahun mengalami kenaikan. Dan terbanyak Ibu rumah tangga," ujar Edi Widayat, di sela-sela kegiatan membagikan bunga, masker dan leaflet tentang pencegahan AIDS, dalam peringatan Hari AIDS Sedunia, Rabu (01/12/2021).
Menurut Edi, meningkatnya HIV/AIDS disebabkan beberapa faktor, dimana orang terdekat dalam keluarga malah dominan menjadi perantara.
"Beberapa faktor penyebab kenaikan pengidap AIDS terbanyak, karena tertular dari pasangan suami dan akibat hubungan seks di luar nikah. Selanjutnya melalui kasus narkoba, ketika bayi baru lahir yang tertular akibat Ibu ODHA (Pengidap AIDS),” terangnya.
Menyikapi hal tersebut, mantan Camat Todanan berupaya mencegahnya, melalui penyuluhan dan kunjungan ke lokasi potensi penularan di Kabupaten Blora.
"Kami selalu memberikan penyuluhan melalui media elektronik, radio, leaflet dan pamflet. Kedua yakni unjungan ke lokalisasi/prostitusi, yang potensi penularan HIV AIDS. Selain itu, kami juga melakukan survey setahun dua kali,” tuturnya.
Edi menambahkan, AIDS ditularkan karena perilaku seks menyimpang. Karena itu, pihak Dinkes setempat mengimbau masyarakat agar memperkuat keimanan, agar terhindar dari penularan virus AIDS.
“Bagi warga pengguna narkoba, jangan menggunakan jarum suntik bergantian, karena berpeluang bisa menularkan penyakit HIV AIDS," tambahnya.
Sekedar diketahui, tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Dinkes Blora beserta pihak terkait bersosialisasi turun ke jalan menyambangi para pengendara di seputaran Jalan Pemuda, Rabu (1/12/2021).
Dalam sosialisasi tersebut, Dinkes dibantu Satlantas Polres Blora, bersama dengan ODHA (Penderita AIDS, red) membagikan bunga, masker, dan leaflet tentang pencegahan HIV/AIDS kepada para pengendara yang melintas. (*)
Pewarta | : Arief Pramono |
Editor | : Deasy Mayasari |
Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia, Tawarkan Desain Dinamis dan Teknologi Ramah Lingkungan
Kontes Mobil Mercy Meriahkan Signature Event Benz C@k Suroboyo
Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Warga Singosari Terbebas Krisis Air Bersih Kala Kemarau
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto
Lagu Tema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Karya Siswa Gresik Masuk 30 Besar Nasional
Cegah Aksi Premanisme Lewat Patroli Skala Besar Polres Mojokerto Kota
Perkuat Peran Paralegal Santri, LPBH NU Kota Malang Audiensi dengan Gubernur Jatim
ITB Apresiasi Presiden Prabowo dan Kapolri atas Penangguhan Mahasiswinya
Mahasiswa Tunisia Terpesona Pesona Budaya Nusantara di Zaitunah
7 Jam di BTR Ultra 2025, Taklukkan Medan Ekstrem Gunung Batur