Kesehatan
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kanker payudara merupakan penyakit manusia yang dapat terjadi kepada perempuan. Kanker payudara memiliki pengidap terbanyak dan penyebab kematian nomor 1 untuk perempuan.
Banyak ditemukan, penderita kanker payudara di Indonesia ditemukan pada stadium lanjut atau sudah di stadium parah.
Banyak beberapa faktor penyebab kanker payudara. Namun yang terpenting yakni, manusia harus memahami tanda-tanda kanker payudara agar mengetahui keganjalannya sejak dini.
Pencegahan dini terhadap suatu penyakit merupakan bentuk kepedulian diri terhadap kesehatan tubuh.
Melihat banyaknya penderita kanker payudara yang baru mengetahui bahwa dirinya terserang kanker dan pada stadium lanjut, dr. Farida Briani Sobri, Sp.B.(K)Onk memaparkan mengenai "Model Edukasi Terpadu Digital Aplikasi Mammasip Untuk Mengintervensi Keterlambatan Diagnosis Kanker Payudara".
Tampilan Website MammaSIP. (foto: Tangkapan Layar Youtube)
"Upaya intervensi potensial berhasil, adalah yang dapat membidik semua aspek tersebut. Untuk kemudian menyusun buku modul edukasi terpadu kanker payudara yang mampu memberikan informasi kepada komponen masyarakat," ungkapnya saat Kegiatan Promosi Doktor Fakultas Kesehatan Kesehatan Masyarakat pada Rabu (18/5/2022).
Mengenai aplikasi MammaSIP adalah aplikasi edukasi kanker payudara terlengkap di Indonesia yang dapat dipercaya, karena aplikasi tersebut dibuat oleh pakar-pakar kesehatan yang terpercaya. Aplikasi tersebut berisi informasi lengkap mengenai penyintas kanker dengan menyikapinya secara tepat sekaligus pengobatanya yang sesuai dengan keilmuan terkini.
"Pengguna MammaSIP oleh masyarakat awam dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku penggunanya," jelas Farida.
Tidak hanya aplikasi, MammaSIP juga dapat dikunjungi melalui website mammasip.com untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai kanker payudara dapat mengunduh aplikasi MammaSIP melalui Playstore. (*)
| Pewarta | : Shinta Miranda Sari (MG-242) |
| Editor | : Faizal R Arief |