TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berbenah dan peningkatan mutu pelayanan terus dilakukan RSUD Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Upaya memberikan solusi juga tak henti ditingkatkan. Salah satunya dengan memberikan jawaban atas banyaknya keluhan nyeri bahu yang kerap diderita masyarakat.
Dokter Anestesi RSUD Genteng, dr Yanuarningtyas Sp.An, FIP menyampaikan, nyeri bahu merupakan salah satu gangguan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari. Keluhan kesehatan tersebut banyak menghambat aktivitas. Dan imbasnya, penderita menjadi lebih bergantung pada bantuan orang lain.
“Nyeri bahu atau adhesive kapsulitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak pada sendi bahu yang sering terjadi tanpa dikenali penyebabnya,” katanya, Minggu (10/7/2022).
Ciri khas adhesive capsulitis, lanjut Yanuarningtyas, terdapat penurunan rentang gerak dan rasa nyeri yang seringkali tidak dapat dilokalisir. Jika rasa nyeri dapat terlokalisir, biasanya terdapat pada daerah kapsul anterior (bagian depan) dan posterior (bagian belakang).
Rasa nyeri ini juga dapat menjalar hingga ke lengan atas. Nyeri pada saat malam hari dan istirahat merupakan gejala yang sering ditemukan pada fase awal.
Dokter anestesi dengan kompetensi nyeri intervensi ini mengatakan bahwa pasien yang berkunjung ke Poli Nyeri RSUD Genteng, biasanya sudah mengkonsumsi obat penghilang nyeri. Namun tidak mengalami perbaikan yang signifikan.
“Dengan alat Ultrasonografi, sangat membantu kami dalam mendiagnosis sekaligus menuntun kami dalam melakukan injeksi di ruang sendi,” jelasnya.
Manajemen intervensi nyeri bahu atau adhesive capsulitis di Poli Nyeri dirumah sakit milik Pemerintah Daerah Banyuwangi ini adalah suatu tindakan injeksi atau penyuntikan obat ke ruang sendi (intra-artikular). Ke area sekitar ruang sendi (periartrikular) ataupun ke dalam struktur jaringan lunak yang mengalami peradangan.
Tindakan tersebut diakui sangat efektif untuk mengatasi keluhan nyeri bahu. Mampu mengembalikan aktivitas seperti semula.
Direktur RSUD Genteng, dr. Siti Asiah Anggraeni, M.MRS, melalui Humas Pelayanan dr Sugio menyampaikan agar masyarakat Banyuwangi, tidak perlu ragu lagi untuk memeriksakan diri atau sekedar mengkonsultasikan keluhan nyeri bahu yang dialami. Karena kini Poli Nyeri telah hadir di RSUD Genteng dan siap melayani masyarakat. “Pelayanan setiap hari Senin sampai dengan hari Kamis. Sebagai bentuk pengabdian kami dan solusi terkini terhadap keluhan nyeri masyarakat,” katanya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Faizal R Arief |
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap
Kecewa Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Pertimbangkan Tak Bermain di Kanjuruhan
Penerapan Kloter Berbasis Syarikah, PPIH Embarkasi Surabaya Minta Jemaah Haji Bersabar
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane