Kopi TIMES
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Membicarakan tentang pengangguran, pernah kita mendengar penganguran yang sukses, bahkan tanpa bekerja sampai 24 jam sehari bahkan ada yang menggunakan metode shift atau sesi yang secara bergiliran, baik masuk pagi, siang, maupun malam dalam memulai bekerja. Apa sih maksud dari kata “pengangguran yang banyak cuan, yang sering banyak orang katakan tersebut. Mengistilahkan pengangguran yang memiliki banyak untung yaitu dengan apa yang sedang dikerjakan saat ini akan tetapi mereka sedang melakukan pekerjaan itu pada jam di luar kerjan. Mereka memiliki pekerjaan yang tetap, yang sudah ia jalankan selama ini.
Dengan kata lain Pengguran tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja, tetapi perkerjaannya tidak produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran. Adanya pengangguran bisa menyebabkan produktivitas dan pendapatan masyarakat berkurang. Kondisi tersebut yang sering menimbulkan kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Menganggur dalam jangka waktu lama tentu tidak mengenakkan bukan? Terutama bagi orang yang baru lulus sekolah atau pendidikan. Setelah lulus dari pendidikan, yang pasti satu di antara rencana yang ada di benak para fresh graduate, itu tentu mencari pekerjaan yang bisa nantinya merekan mendapatkan penghasilan yang tetap dan bisa mewujudkan keinginan mereka sendiri.
Dengan bekerja, seseorang akan memiliki penghasilan sendiri dan aktivitas yang produktif yang pastinya akan mendapatkan penghasilan lebih. Namun, bukan perkara mudah bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan yang mereka impikan selama ini. Alhasil, jika tidak mendapat pekerjaan dan banyaknya pertimbangkan yang di impikan tidak sesuai dengan ekspetasi, akan membuat seseorang menganggur. Bukan hal yang mengenakkan pastinya menjadi seorang pengangguran.
Dari sini salah satu modal utamanya bisa atau dapat di jadikan manfaat pada situasi ini yang mana adalah teknologi. Teknologi saat ini sedang merambah atau meluas menjadi tren, baik banyaknya minat para pengguna yang dapat menjadikan umpan dari semua kalangan baik mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Bisa diterapkan para pemburu cuan dengan melakukan proses jual beli secara online. Melalui forum jual beli yang bernama sebagai cikal bakal toko online atau sebut saja online shop.
Online shop merupakan tempat di mana penjual dan pembeli tidak bertemu secara fisik. Di sini pembeli ditawarkan barang dalam bentuk display yang disediakan penjual sebagai gambaran dari produk yang akan dibeli oleh konsumennya. Suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet. Proses transaksi pun juga bisa terjadi tanpa harus tatap muka di mana penjual atau pihak pembeli secara langsung, pembeli menawarkan beberapa opsi atau metode dalam melunasi pembayarannya kepada penjual.
Umumnya online shop dijadikan untuk memenuhi baik keinginan maupun kebutuhan sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri, dari hal-hal kecil yang dilakukan bisa menghasilkan cuan (untung). Dapat dilakukan dengan cara mengunggah (upload) yang ingin di jual belikan di sosial media, misalnya ingin menjual belikan produk fashion, kecantikan dan perawatan, perlengkapan rumah, bahkan makanan dan minuman bisa dijadikan bahan penjualan, dan cukup mudah tanpa harus ribet untuk keluar rumah lama-lama.
Sebagai salah satu alternatif bisnis yaitu Online shop membawa beberapa manfaat tidak hanya bagi penjual saja tetapi juga pembeli, beberapa diantaranya yaitu Pertama, pengalaman belanja menjadi lebih mudah dan praktis. Semakin berkembangnya dunia digital mengubah metode transaksi jual beli menjadi lebih efisien dan menghemat waktu.
Bagaimana tidak? sebagai seorang pembeli dapat dengan mudah memilih barang yang diinginkan hanya dengan sentuhan jari, mencari barang yang diinginkan hanya dengan mengisi kolom pencarian dengan nama produk yang mau dibeli. Sedangkan dari sisi penjual bisa mendapatkan pembayaran dengan waktu yang jauh lebih singkat dan jumlah uang yang diterima menjadi jauh lebih jelas tanpa harus menghitung ulangnya kembali.
Kedua, Bisa membeli produk maupun barang dari tempat yang jauh. Dengan tersedianya online shop konsumen memiliki ranah pilihan barang yang lebih luas dan lebih jauh sampai ke luar negeri yang telah terjamin mutu dan kualitas produknya. Penjual juga lebih diuntungkan dengan tersedianya ruang bisnis yang lebih luas hingga ke seluruh dunia tanpa harus memikirkan lahan usaha yang terbatas.
Ketiga, mudah membandingkan harga barang. Dalam sistem online shop, konsumen disediakan pilihan barang dan produk yang jauh lebih variatif daripada Real Shop, Kenapa? Karena online shop memiliki jangkauan akses yang lebih luas dengan adanya layanan Internet. Dengan target konsumen yang lebih banyak, tentunya diiringi dengan pilihan barang yang lebih luas juga. Dan di sini pembeli memiliki peluang dalam menentukan harga produk antara satu toko dengan toko lainya.
Keempat, kesempatan promo jauh lebih besar. Sengitnya persaingan di Industri digital menyebabkan online shop mau tidak mau membuka berbagai penawaran menarik dalam mencari pembeli untuk berbelanja di toko online mereka. Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi para pemburu barang edisi terbatas. Yang pada dasarnya gemar berbelanja online dengan mencari produk berharga miring di Internet. Selain itu tersedianya kupon maupun voucher belanja yang terjadi pada event tertentu, juga meningkatkan jumlah pendapatan bagi para pedagang barang di ranah digital.
Pengangguran yang tidak hanya diam ditempat tanpa bekerja disuatu tempat, bukan berarti tidak bisa melakukan banyak cara untuk menghasilkan banyak cuan sendiri. banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk melakukan sebuah pekerjaan, bahkan memulai dengan membuka lahan bisnis dapat mengelola usahan dengan memanfaatkan teknologi yang menjadikan keuntungan besar.
***
*) Oleh: Risma Ulyatul Izza, Mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: opini@timesindonesia.co.id
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.
| Editor | : Ronny Wicaksono |
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo
Media Nasional Terancam Mati Perlahan, Anggota DPR Desak Revisi UU Penyiaran
Tabrakan di Simpang Tiga Sukoharjo Pacitan, Dua Pengendara Luka Parah
Hore! Banyuwangi Kembali Hadirkan Banyuwangi Ethno Carnival 2025
Toko Jam Time Hadirkan Promo Diskon Besar
Forkopimda Bantul Kunjungi Mbah Tupon, Ini Progres Kasusnya Menurut Bupati
Pemkab Malang Siapkan Anggaran Porprov IX Jatim Rp19 Miliar
BPBD Jatim Tetapkan Kawasan Mengare Gresik Jadi Desa Tangguh Bencana
Menag RI Ucapkan Selamat kepada Paus Leo XIV
Polres Gresik Periksa Saksi Kasus Kecelakaan Kereta Api yang Tewaskan Asisten Masinis