Olahraga
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Dalam dua hari terakhir, skuad Persik Kediri sudah mulai berlatih dibawah kepemimpinan pelatih baru Marcelo Rospide. Meski sejumlah pemain terutama para pemain asing belum bergabung bersama tim, para pemain tim Macan Putih sudah melakoni sejumlah program yang diterapkan oleh pelatih asal Brazil tersebut.
Kehadiran Marcelo Rospide seperti diketahui menggantikan Divaldo Alves, yang musim lalu mengantarkan Persik Kediri bertahan di posisi 11 klasemen Liga 1. Musim depan, yang akan menjadi musim debut Marcelo di sepakbola Indonesia, sang pelatih mengincar posisi yang lebih tinggi di klasemen.
Menurut Marcelo berada di papan atas adalah mimpi setiap klub di sebuah liga. Namun ia menegaskan bersikap realistis juga perlu dilakukan. " Kita harus bekerja keras, kita bisa berjuang. Lima besar itu target saya secara pribadi sebagai pelatih," tutur Marcelo Rospide, Rabu (24/05/2023).
Sebelum bergabung bersama Tim Macan Putih, mantan pelatih Gremio dan Corinthians itu mengaku telah bertemu dengan manajemen. Ada beberapa hal yang dipersiapkan klub bersama Marcelo. Bak gayung bersambut, Marcelo juga siap untuk lebih membesarkan tim kebanggaan Persikmania itu.
Musim depan sendiri dipastikan akan lebih berat dari musim sebelumnya. Komposisi klub yang tidak berubah karena tidak ada degradasi musim lalu, dipastikan semua klub akan lebih memperkuat skuad.
"Aku tahu jalan kita berat. Tapi kita disini, aku merasa terhormat disini. Aku ingin melihat benih yang aku tabur tumbuh dan menjadikan tim ini lebih besar dan lebih baik lagi," tambahnya lagi.
Kehadiran Marcelo Rospide sendiri mendapat sambutan hangat dari para pemain. Kapten Persik Kediri Arthur Irawan berharap kehadiran pelatih baru bisa mengantarkan Persik lebih baik dari musim lalu.
Pemilik nomor punggung 8 di Persik itu mengakui, Persik punya banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan. "Kita harus lebih kerja keras, ada banyak PR. Kita harus lebih ngegas dan kasih peforma terbaik," tegasnya.
Sebelumnya, Marcelo yang lahir 20 Maret 1971 lebih banyak menghabiskan karir kepelatihan di Brazil dan terakhir menangani Meizou Hakka yang bermain di China Super League, kasta tertinggi kompetisi sepakbola China. (*)
| Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Jamu Real Madrid di El Clasico, Hansi Flick Ingin Barcelona Tampil Dominan
Aksi Suporter di Laga Versus Bahrain Bikin PSSI Kena Sanksi FIFA
Resmi Dilantik, DMI Gresik Siap Optimalkan Pemberdayaan Masjid dan Perkuat Layanan Mualaf
Pesan Gus Nasrul di Masjid Agung Jepara: Indonesia Sedang Darurat Introspeksi Diri
Kemenag: Layanan Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip
Jemaah Haji Kota Banjar, Tertua 99 Tahun dan Termuda 18 Tahun
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB
Persewangi Banyuwangi Optimistis Amankan Tiket 8 Besar Liga 4 Nasional
Polres Pemalang Amankan Remaja Bawa Senjata Tajam