Pemerintahan
TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Pemerintah Kota Tono Jepang bersama dan Pemkab Purbalingga sepakat untuk melakukan kerjasama bidang ketenagakerjaan.
Hal ini sebagai tindak lanjut atas kunjungan Delegasi Kota Tono Jepang ke Purbalingga pada Selasa (7/2/2023) lalu. Bupati Tiwi mengatakan Purbalingga dan Kota Tono memiliki karakteristik daerah yang sama.
Seminggu yang lalu delegasi Kota Tono berkunjung ke Purbalingga untuk meninjau industri, wisata, sekolah dan juga lembaga yang menyalurkan tenaga kerja ke Jepang.
"Ada beberapa hal yang menjadi daya tarik bagi delegasi Kota Tono yakni terkait dengan pendidikan, UMKM dan SDM yang ada di Purbalingga," kata Bupati Tiwi saat Zoom Meeting dengan Walikota Tono di Ruang Rapat Bupati, Rabu (15/2/2023).
Kerajinan sapu dan produksi gula kristal juga membuat kesan tersendiri bagi delegasi Kota Tono saat berkunjung ke Purbalingga.
Kemudian, delegasi Tono juga terkesan dengan keramahan masyarakat Purbalingga. "Banyaknya kesamaan ini nantinya akan kita tindak lanjuti dengan kerjasama antara Kota Tono dan Purbalingga," ujarnya.
Menurut Bupati Tiwi kerjasama antara Pemkab Purbalingga dan Pemkot Tono dalam penyaluran tenaga kerja segera direalisasikan.
"Setelah semuanya siap dan sudah ada informasi terkait dengan penerima tenaga kerja di sana akan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama," jelasnya lagi.
Walikota Tono, Kazuhiko Tada mengatakan siap melakukan kerjasama dengan Pemkab Purbalingga. Pihaknya terkesan dengan potensi yang ada di Purbalingga.
"Kita sedang menyiapkan perusahaan penerima tenaga kerja yang akan menyalurkan sesuai dengan kompetensi dari tenaga kerja dari Purbalingga," kata Tada.
Perlu diketahui delegasi Tono City Jepag yang dipimpin oleh General Affairs and Planing Division, Hidetomo Suzuki sebelumnya melakukan kunjungan ke Purbalingga. Kala itu, Suzuki datang ke Purbalingga mewakili Walikota Tono ingin mengonfirmasi kerjasama antara kedua pemerintah daerah.
"Kami di sini untuk mengkonfirmasi kemungkinan dan masa depan pertukaran internasional baru antara Purbalingga dan Tono," ungkap Suzuki.
Menurutnya, Purbalingga dan Tono memiliki potensi besar. "Saya dengar Purbalingga adalah daerah yang mengalami pembangunan ekonomi yang luar biasa. Kota Tono adalah kota kecil di Timur Laut Jepang, tetapi memiliki konsentrasi industri yang aktif secara global," katanya.
Kemudian, Ia menyebut, Kota Tono memiliki banyak lapangan pekerjaan, akan tetapi kekurangan tenaga kerja. Ia memilih tenaga kerja dari Indonesia yang selama ini bekerja di sana dikenal memiliki kepribadian yang baik.
"Saya yakin Purbalingga dan Tono memiliki kemungkinan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan," katanya.
Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja asal luar negeri di Tono mencapai 200 orang per tahun. Jika mereka bekerja dengan baik dan tinggal lebih lama, maka bisa menjadi permanent resident.
Pada kesempatan itu delegasi Tono diajak Bupati Tiwi ke berbagai tempat di Purbalingga. Diantaranya, pabrik pembuatan bulu mata palsu PT BMT di Kelurahan Mewek, kunjungan showroom knalpot dan motor listrik di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Logam dan melihat aktifitas pelatihan kerja di BLK.
Dari kunjungan inilah kemudian terealisasi kerja sama antara Pemkab Purbalingga dan Wali Kota Tono Jepang untuk program pengiriman ketenagakerjaan. (*)
| Pewarta | : Muchlas Hamidi |
| Editor | : Irfan Anshori |