TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Setelah tahun-tahun sebelumnya fokus pada program pemulihan ekonomi, tahun ini pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengecek langsung titik-titik jalan yang bakal digarap tahun ini, terutama jalan-jalan poros penghubung antar kecamatan yang memiliki tingkat kerusakan paling parah.
Salah satunya, Bupati Ipuk mengecek langsung jalan poros Rogojampi hingga Songgon. Dengan keadaan yang memprihatinkan, jalan poros tersebut merupakan infrastruktur mobilitas warga. Tak sedikit pengendara yang tiap harinya harus melewati jalur tersebut. Karena memang ruas jalan sepanjang 15 kilometer itu merupakan penghubung antara tiga kecamatan yakni Singojuruh, Rogojampi, dan Songgon.
"Ya, kita akan bangun jalan-jalan poros kecamatan. Lebih dari 200 kilometer di seluruh Banyuwangi, mulai aspal, beton, hingga paving," kata Ipuk, Kamis (16/2/2023).
Bersama Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga, Ipuk melihat langsung kondisi jalan tersebut. Ipuk bertemu dan berdiskusi dengan Kepala Desa Singolatren, Apandi. Dalam bincangnya, mereka membicarakan terkait rencana pembangunan dan perbaikan jalan poros tersebut.
"Ini proses administrasi pekerjaannya terus kita kebut. Sehingga setelah musim hujan ini reda, bisa segera kita kerjakan," kata Ipuk.
Nantinya perbaikan ruas jalan ini akan dilakukan sepanjang 15 kilometer dengan lebar 6,5 meter.
"Kami harap, warga juga bisa menjaga jalan ini. Yang melewati jalan-jalan ini, tolong perhatikan tonasenya juga ya," kata Ipuk.
Ipuk mengatakan banyak usulan pembangunan dan perbaikan jalan dari masyarakat. Perbaikan jalan diutamakan yang kondisinya rusak berat. Semua proses diminta Ipuk dipercepat.
Kepala Desa Singolatren, Apandi, mengapresiasi jalan poros di desanya menjadi salah satu prioritas yang akan diperbaiki tahun ini.
"Jalan ini banyak dilewati warga karena menghubungkan tiga kecamatan. Terima kasih sudah dijadikan prioritas untuk dilakukan perbaikan," kata Apandi.
Tahun ini jalan poros antar kecamatan utama yang akan dibangun ada di 62 titik dengan pembanguan ruas jalan sepanjang 222,1 kilometer. “Ada banyak ruas yang kita garap setelah hampir dua tahun, anggaran direalokasi ke penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi,” ujar Ipuk. (*)
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap
Kecewa Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Pertimbangkan Tak Bermain di Kanjuruhan
Penerapan Kloter Berbasis Syarikah, PPIH Embarkasi Surabaya Minta Jemaah Haji Bersabar
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane