Pendidikan
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 445 sarjana terapan yang berasal dari program regular dan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) mengikuti wisuda sarjana terapan yang digelar oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang di Aula Sasana Giri Sabha Ir H Syamsuddin Abbas, Sabtu (19/8/2023).
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dr. Siti Munifah Mewakili Kepala BPPSDMP, Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, dan jajaran lainnya.
Dalam laporan akademik yang disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerjasama Polbangtan Malang, Dr. Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU, 445 wisudawan itu terdiri atas program studi (Prodi) penyuluhan pertanian dan Prodi penyulusan peternakan dan kesejahteraan hewan. Wisudawan yang lulus menyandang predikat dengan pujian sebanyak 134 orang dan dengan predikat sangat memuaskan sebanyak 311 orang.
Direktur Polbangtan Malang, Dr. Ir. Setya Budhi Udrayana, S.Pt., M.Si., IPM dalam sambutannya mengatakan, setelah wisuda, gelar sarjana terapan secara resmi telah disandang. Hal ini tentu diikuti dengan berbagai konsekuensi bagi siapapun yang menyandangnya. Yaitu berpikir, bertindak dan bekerja lebih baik, selayaknya seorang sarjana.
"Karena untuk membangun masa depan pertanian kita, dibutuhkan orang-orang yang tidak hanya memiliki nilai akademik tinggi, akan tetapi juga berkarakter baik dalam bermasyarakat. Keseimbangan itu yang kita bangun bersama selama ini, dan semoga tetap lekat, pada saat para alumni kembali ke masyarakat," ucapnya.
Setya melanjutkan, seperti selalu diserukan oleh Kepala BPPSDMP, bahwa Polbangtan harus menghasilkan qualified job creator maupun qualified job seeker. itu pula yang selalu dia upayakan semaksimal mungkin melalui berbagai program dan kegiatan yang bersinergi dengan para mitra baik Polbangtan Malang.
"Hasilnya, beberapa alumni telah diterima bekerja pada beberapa perusahaan sebelum mereka wisuda. Juga terdapat 3 orang yang lolos seleksi untuk bekerja di Jepang, yang insha Allah akan berangkat pada awal September nanti, Serta 4 orang yang telah usai wawancara dan siap berkontrak dengan perusahaan Jepang," terangnya.
Tak hanya itu, terdapat pula diantara mereka yang sudah bekerja di beberapa perusahaan dalam negeri, dan mereka yang berwirausaha. Begitu pula dengan semakin banyaknya prestasi yang ditorehkan mahasiswa pada level nasional, baik di bidang akademik maupun non akademik. Beberapa hal tersebut menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Polbangtan dalam posisi on the track.
Setya menuturkan, saat ini semakin banyak pemerintah daerah yang menitipkan putra-putri daerah di Polbangtan Malang melalui skema kerjasama pembiayaan. Dan nantinya para alumni tersebut akan didayagunakan oleh pemerintah daerah membangun pertanian di lokasi asal mereka.
"Hingga saat ini 2 propinsi, yaitu Bangka Belitung dan Papua Selatan, serta 4 kabupaten yaitu Kotawaringin Timur, Pohuwato, Sumba Tengah, dan Sumba Barat. Hal tersebut juga menunjukkan kepercayaan pemerintah daerah terhadap pola penyelenggaraan pendidikan yang kita jalankan," kata Setya.
Disamping semua capaian yang telah dijelaskan dalam wisuda tersebut, ada pula hal menarik yang terjadi dalam gelaran wisuda, yang menurutnya menjadi bukti Polbangtan telah dipercaya oleh masyarakat. Yakni dengan adanya ibu dan anak yang diwisuda dalam waktu bersamaan di Polbangtan Malang.
"Mereka adalah keluarga yang dalam waktu bersamaan diwisuda hari ini. Ibu berasal dari program RPL, sedangkan putrinya dari program reguler," jelasnya.
Pihaknya berharap, seluruh alumni Polbangtan Malang bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan pertanian berkelanjutan yang ada di Indonesia. (*)
| Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |