Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebanyak 19 pesawat Tim Garuda Terbang 2021 akan menghiasi langit Jember dengan aksi akrobatik dirgantara yang memukau, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Minggu (30/5/2021) besok. Khusus hari ini, Sabtu (24/5/2021) ke-19 pesawat tersebut mendarat di Bandara Notohadinegoro, Jember untuk dipamerkan kepada masyarakat.
19 pesawat tersebut terdiri dari 9 pesawat bermotor dan 10 pesawat paramotor.
"Untuk pesawat yang datang adalah jenis pesawat olahraga atau pesawat latih, dan banyak lagi. Ada juga pesawat (tipe) Cesna, Jabiru, Tegnam, dan macam-macam. Mesinnya 1.500 cc. Pesawat-pesawat jenis ini bisa dimiliki pribadi," tutur Marsekal Pertama Fajar Adriyanto, sebagai Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan saat ditemui di Bandara Notohadinegoro yang berada di Kecamatan Ajung tersebut.
Fajar menerangkan bahwa kehadiran Tim Garuda Terbang ini adalah untuk meningkatkan minat kedirgantaraan dan mengenalkan dunia kedirgantaraan kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Jember.
Dia berharap, dengan kehadiran tim tersebut, Bandara Notohadinegoro yang aktivitas penerbangannya sempat meredup karena berbagai persoalan itu dapat kembali berkembang.
"Kehadiran kami di sini adalah untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang ke-76, kami juga menghidupkan lagi nilai-nilai Pancasila pada generasi muda atau milenial dan pada masyarakat Indonesia," tuturnya.
Dia juga mempersilahkan masyarakat Jember untuk melihat-lihat pesawat yang dipamerkan, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Di sini udaranya cukup terbuka, masyarakat yang datang untuk melihat harus tetap mengindahkan protokol kesehatan," ujarnya.
Direncanakan, rute penerbangan yang akan dilalui pesawat Tim Garuda Terbang adalah daerah selatan.
"Salah satu tujuan kami juga datang ke Jember untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet kedirgantaraan. Nah, di daerah Jember ini ada beberapa spot penting yang bisa digunakan untuk kegiatan," pungkasnya.
Fajar optimis bahwa Bandara Notohadinegoro dapat menarik maskapai komersial untuk beroperasi di sana, dengan catatan apabila bandara memang sudah layak untuk digunakan.
"Tentunya itu butuh kerja keras dari semua pihak, maskapai penerbangan akan datang ke sini, jika di tempat ini memang betul-betul banyak yang berkunjung ataupun dari masyarakatnya banyak yang tertarik untuk menggunakan pesawat terbang tujuan-tujuan kepergiannya," paparnya.
"Nah itu tentunya kita harus juga meyakinkan maskapai, bahwa di sini ke bandaranya aman, sudah dibuktikan hari ini ada sekian banyak pesawat mendarat di sini udah mendarat dengan aman semua," lanjutnya.
Senada, Instruktur Penerbang Mayor Prasetya Sudi Wicaksono juga mengatakan, Jember memang diakui memiliki potensi wilayah yang layak dikunjungi.
Terutama bagi atlet-atlet kedirgantaraan.
"Potensi bandara di Jember ini besar, untuk menggunakan alat transportasi udara atau airlines itu bukan suatu hal kebutuhan bagi orang kaya saja. Kini jadi transportasi umum yang mudah dijangkau," katanya saat ditemui di Bandara Notohadinegoro yang menjadi lokasi pesawat Tim Garuda Terbang 2021. (*)
| Pewarta | : Arip Ripaldi (MG-359) |
| Editor | : Dody Bayu Prasetyo |