Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, BATU – Honorarium penyelenggara pemilu dalam hal ini PPK, PPS dan KPPS Pemilu 2024 naik dibanding sebelumnya.
Komisioner KPU Kota Batu, Marlina SP MSi membenarkan kenaikan honor tersebut. Kenaikan honor ini berdasarkan pada surat KPU RI tertanggal 7 September 2022 lalu.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari perihal Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) tahapan Pemilu dan Pilkada.
"Memang benar ada kenaikan honorarium untuk PPK, PPS dan KPPS untuk pemilu tahun 2024, berbeda dari pemilu sebelumnya," ujar Marlina.
Jika sebelumnya honorarium Ketua PPK sebesar Rp 2,2 juta perbulan kini honorariumnya menjadi Rp 2,5 juta untuk ketua dan Rp 2,2 juta untuk anggota.
Sementara PPS untuk ketua PPS saat ini perbulannya mendapatkan honorarium sebesar Rp 1,5 juta perbulan, sementara anggota Rp 1,3 juta perbulan.
Sedangkan untuk KPPS, honorarium Ketua KPPS Rp 1,2 juta sedangkan untuk anggota Rp 1,1 juta perbulan.
Dalam surat ini juga diatur mengenai satuan untuk Badan Ad Hoc, jika meninggal dunia, cacat permanen, luka berat dan sedang serta bantuan pemakaman.
"Ini adalah upaya KPU untuk mensejahterakan Badan Ad Hoc dan memang pemilu ini berbeda dibandingkan pemilu sebelumnya. Penetapan honor ini disesuaikan dengan beban kerja," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa KPU Kota Batu akan memulai seleksi penyelenggara pada bulan Oktober tahun 2022 mendatang.
Hal senada juga dikemukakan oleh Komisioner KPU Jatim, Rochani. "Ada kenaikan honorarium PPK, jumlahnya lumayan, tapi sesuai dengan beban kerjanya nanti. Semoga bisa memotivasi kerja yang lebih baik," ujarnya. (*)
| Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |