TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kasus Leptospirosis kembali mengancam Kota Probolinggo. Ini karena dari tujuh kasus yang terjadi sejak Januari 2023, dua di antaranya berujung kematian. Warga pun diminta mewaspadai penyakit tikus ini.
Kasus Leptospirosis tersebut dibenarkan oleh kepala Dinas Kesehatan dan P2KB setempat, dr. Nurul Hasanah Hidayati. Ia menyebut ada 7 kasus yang terjadi di Kota Probolinggo. “Dua meninggal dunia,” katanya.
Perempuan yang karib disapa dokter Nurul ini menuturkan, untuk tujuh kasus tersebut tersebar di 4 dari total 5 kecamatan di Kota Probolinggo.
Rinciannya, 1 orang warga Kecamatan Mayangan, 1 orang warga Kecamatan Wonoasih, 3 warga Kecamatan Kedopok, dan 2 warga Kanigaran. Dari data tersebut, masing-masing 1 orang dari Kecamatan Wonoasih dan Kanigaran meninggal.
Dua orang tersebut meninggal pada awal dan minggu kedua Maret. “Usianya 33 tahun dan 58 tahun,” ujarnya.
Dokter Nurul mengatakan, penyebaran penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri tersebut bisa menyebar melalui kencing tikus, dan biasanya terdapat pada genangan air. "Penyakit ini akan menular ke manusia melalui luka (tubuh),” katanya.
Untuk gejala akibat penyakit ini mulai dari demam, badan terasa sakit, hingga yang terparah dapat menyerang ginjal dan lever. Jika tidak ditangani secara tepat, maka dapat menyebabkan kematian.
Karena itu, bagi warga yang beraktifitas di lingkungan yang rentang adanya pencemaran kencing tikus untuk menggunakan pelindung, mulai sepatu bot, hingga sarung tangan.
Sementara, Pemerintah Kota Probolinggo sendiri telah mengeluarkan SE terkait kewaspadaan penyakit yang ditularkan melalui tikus ini. Pemkot juga telah memperkuat survillance di daerah sekitar pasien yang terpapar. “Puskesmas telah menyiapkan Rapid Diagnotic Test (RDT) untuk mendeteksi penyakit (Leptospirosis) ini,” katanya. (*)
Pewarta | : Rhomadona (MG-410) |
Editor | : Muhammad Iqbal |
Magis Ghibli: Sebuah Inovasi atau Degradasi Seni? Begini Kata Dosen UK Petra
Izin Bodong Bendungan Karaopa, Cikasda Sulteng Minta BKPM Cabut BTIIG dari OSS
Laga Sengit di Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi, Ini Skornya
Kerap Alami Krisis Air Bersih, Warga Sumbul Malang Kini Bisa Nikmati Layanan SPAM
Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia, Tawarkan Desain Dinamis dan Teknologi Ramah Lingkungan
Kontes Mobil Mercy Meriahkan Signature Event Benz C@k Suroboyo
Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Warga Singosari Terbebas Krisis Air Bersih Kala Kemarau
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto
Lagu Tema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Karya Siswa Gresik Masuk 30 Besar Nasional
Cegah Aksi Premanisme Lewat Patroli Skala Besar Polres Mojokerto Kota