Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pabrik gula (PG) Glenmore memulai giling tebu perdana tahun 2023. Pabrik Gula Glenmore yang berada di Jalan lintas selatan KM 4, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, optimis dalam musim giling ini bisa memproduksi gula dengan kualitas premium sebanyak 80.000 ton.
PG Glenmore di bawah naungan PT Sinergi Gula Nusantara atau biasa dikenal dengan sebutan Sugar Co, merupakan Sub holding komoditi gula PTPN III (Persero) yang memiliki tugas mengelola seluruh PG yang ada di lingkungan PTPN Group. .
"Dalam musim giling tahun ini (2023), kita targetkan giling tebu sebanyak 1 juta ton dengan rendemen 8 persen," kata General Manager PG Glenmore, Ir H. Yus Martin, Sabtu (20/5/2023).
Yus Martin menjelaskan, produksi yang menjadi target produksi tahun ini, telah dipersiapkan dari hulu hingga hilir, mulai dari pasokan bahan baku tebu dengan kualitas dan kematangan yang baik, kesiapan seluruh sumber daya, hingga pemasaran produk. Sehingga, dalam musim giling 2023, seluruh target bisa tercapai dengan maksimal dan memuaskan.
"Melihat kualitas bahan baku tebu, kita optimis bisa mencapai target dengan rendemen 8 persen, dengan kata lain PG Glenmore bisa produksi 80.000 ton gula," ungkapnya.
Produksi gula PG Glenmore, lanjut Yus Martin, dengan semangat mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada gula nasional, pihaknya optimis mampu mencapai target produksi gula. Terlebih dengan dukungan bahan baku berkualitas terbaik, yang nantinya akan mempengaruhi rendemen tebu sehingga menghasilkan kualitas gula pasir premium.
"Semoga musim giling 2023 kita sukses dan berjalan lancar," harapnya.
PG Glenmore pada musim giling tahun 2023, memasuki musim giling ke tujuh, sehingga dari pengalaman dan persiapan untuk mencapai target produksi, terus berupaya maksimal.
Dengan target produksi 80.000 ton gula, maka bahan baku yang tersedia harus mumpuni. Hal tersebut, telah dipersiapkan dengan mengambil tebu dari PTPN XII baik yang ada di wilayah Banyuwangi maupun dari wilayah Jember dan juga PTPN XI, selain itu juga mengambil bahan baku tebu dari lahan-lahan tebu milik rakyat.
"Untuk memenuhi bahan baku, kita mendapatkan tebu mayoritas dari tebu PTPN. Dari PTPN ada 95 persen dan sisanya yang 5 persen, kita ambil dari tebu rakyat," jelas GM PG Glenmore, Yus Martin.
Ditempat yang sama, sebagai salah satu pemasok tebu dari PTPN XII melalui kebun Kalitelepak, guna mendukung program ketahanan pangan khususnya tercapainya swasembada gula nasional, telah menyiapkan bahan baku dengan mutu Manis, Bersih dan Segar atau MBS.
"Hasil panen tebu Kebun Kalitelepak semuanya dikirim ke PG Glenmore. Untuk mendukung produksi, kita siapkan 500.000 ton tebu sebagai bahan baku gula," tutur Manajer Kebun Kalitelepak, Hastudy Yunarko. (*)
| Pewarta | : Ahmad Sahroni (MG-431) |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat