TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekelompok orang menembakkan senjata pada sebuah bus dan tempat parkir di kota Yerusalem membuat Israel kini memburunya karena tujuh orang terluka dalam kejadian itu.
Para penembak itu menyerang sebuah bus dan melepaskan tembakan di tempat parkir dekat Tembok Barat yang bersejarah pada pukul 01:24 waktu setempat (22:24 GMT), kata pejabat darurat.
Polisi Israel telah melakukan pencarian terhadap orang-orang bersenjata, yang melarikan diri setelah serangan itu.
Juru bicara polisi mengatakan kepada media lokal, bahwa insiden itu dikategorikan sebagai serangan teror.
Layanan ambulans, Magen David Adom (MDA) mengatakan sedang merawat beberapa orang, termasuk dua yang berada dalam kondisi kritis.
Polisi Israel bahkan kini dikabarkan sedang memburu seorang pria bersenjata setelah serangan penembakan di sebuah bus di Kota Tua Yerusalem melukai sedikitnya delapan orang itu.
Seorang pria bersenjata diduga melepaskan tembakan ke sebuah bus di dekat Kota Tua Yerusalem, melukai sedikitnya delapan orang, dua di antaranya kritis, menurut petugas medis dan polisi Israel.
Serangan itu terjadi pada Minggu dini hari ketika bus yang membawa orang Israel menunggu di tempat parkir dekat Tembok Barat, tempat doa suci bagi orang Yahudi.
Menurut surat kabar Times of Israel, para korban itu termasuk seorang wanita hamil berusia 35 tahun pada penembakan kedua di tempat parkir di daerah itu.
Polisi Israel mengatakan pasukan telah dikirim ke tempat kejadian untuk memulai penyelidikan.
"Polisi diberitahu tentang penembakan sebuah bus ... Polisi telah menutup tempat kejadian dan mencari tersangka yang melarikan diri," kata polisi.
Kini pasukan Israel telah masuk ke lingkungan Palestina terdekat, Silwan untuk mengejar tersangka penyerang.
Al Jazeera melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki, bahwa pasukan Israel telah menyerbu rumah-rumah di daerah itu dan melakukan penangkapan.
“Polisi telah menggerebek beberapa rumah di Silwan. Beberapa waktu lalu dilaporkan ada empat orang yang ditangkap, dua di antaranya perempuan dan kemungkinan terkait dengan tersangka," katanya.
Serangan penembakan di bus dan tempat parkir di kota Yerusalem itu terjadi setelah seminggu terjadi ketegangan antara Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Deasy Mayasari |
Magis Ghibli: Sebuah Inovasi atau Degradasi Seni? Begini Kata Dosen UK Petra
Izin Bodong Bendungan Karaopa, Cikasda Sulteng Minta BKPM Cabut BTIIG dari OSS
Laga Sengit di Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi, Ini Skornya
Kerap Alami Krisis Air Bersih, Warga Sumbul Malang Kini Bisa Nikmati Layanan SPAM
Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia, Tawarkan Desain Dinamis dan Teknologi Ramah Lingkungan
Kontes Mobil Mercy Meriahkan Signature Event Benz C@k Suroboyo
Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Warga Singosari Terbebas Krisis Air Bersih Kala Kemarau
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto
Lagu Tema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Karya Siswa Gresik Masuk 30 Besar Nasional
Cegah Aksi Premanisme Lewat Patroli Skala Besar Polres Mojokerto Kota