TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tragedi Itaewon menjadi sorotan dunia karena pesta Halloween yang menelan korban jiwa. Kabar terkini yang diterima TIMES Indonesia, korban jiwa mencapai 151 orang.
Karena tragedi tersebut, Presiden Korea Selatan Yoon Seok yeol mengumumkan hari berkabung nasional dan mengibarkan bendera setengah tiang.
"Mulai hari ini hingga peristiwa dapat dikendalikan, pemerintah akan menetapkan periode masa berkabung nasional dan menempatkan prioritas utama dalam urusan administrasi, pemulihan, dan tindak lanjut," kata Presiden Yoon di Istana Kepresidenan Korlsem seperti dikutip dari Yonhap, Minggu (30/10/2022).
Ia juga memerintahkan pada pihak berwenang setempat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas tragedi tersebut.
Itaewon memang menjadi lokasi untuk merayakan Halloween, tradisi yang diadopsi dari Barat. Tradisi tersebut dilakukan di Itaewon karena daerah tersebut banyak dihuni oleh orang luar negeri atau expatriat.
Dulu Itaewon merupakan pusat tempat tinggal para tentara Amerika. Nggak heran jika sampai saat ini Itaewon jadi tempat terfavorit warga expatriat.
Namun faktanya Itaewon tak hanya dihuni oleh expatriat dari Barat saja, namun juga negara lainnya dari Timur Tengah hingga Afrika.
Karena dihuni oleh warga dari berbagai belahan dunia, Itaewon memliki toleransi yang tinggi. Bahkan Pemerintah Korea Selatan membuka wisata halal di Itaewon. Di sana banyak kuliner halal dan masjid. Bisa dibilang Itaewon merupakan surganya para turis asing dari berbagai kalangan dan golongan.
Pernah menonton drama Korea Itaewon Class? Drama yang dibintangi Park Seo Joon itu tersebut menceritakan perjuangan Park Se Roy membangun usaha restoran. Dengan modal yang minim, ia mengumpulkan kawan-kawannya dan menyewa sebuah bangunan yang berlokasi di dalam gang sempit. Nah tak jauh berbeda, dengan drama, Itaewon memang banyak restoran, cafe dan bar yang terletak di gang-gang sempit.
Dalam drama itu juga diceritakan pemeran utama bertemu kawan lamanya saat pesta Halloween. Mereka berdandan seram khas Halloween. Jalanan Itaewon dalam drama Itaewon Class juga digambarkan sangat ramai, semua orang turunke jalan untuk merayakan Halloween.
Tragedi Itaewon terjadi saat pesta Halloween pada Sabtu (29/10/2022) malam. Dari penyelidikan awal menyebutkan tragedi yang menweaskan 151 orang itu disebabkan karena berdesakan.
Tak dipungkiri, banyak orang yang ikut pesta Halloween setelah tiga tahun tak diperbolehkan karena pandemi Covid.
Tragedi Itaewon ini merupakan tragedi paling mengerikan sejak 2014. Tahun 2014 lalu ada tragedi tenggelamnya kapal feri dengan 304 korban jiwa. (*)
Editor | : Dhina Chahyanti |
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap
Kecewa Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Pertimbangkan Tak Bermain di Kanjuruhan
Penerapan Kloter Berbasis Syarikah, PPIH Embarkasi Surabaya Minta Jemaah Haji Bersabar
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane