TIMESINDONESIA, DENPASAR – Presiden RI Jokowi menyampaikan KTT G20 Indonesia akan meredam isu geopolitik serta memanasnya perang Rusia dan Ukraina. Presiden RI menyampaikan hasil G20 Indonesia harus menghasilkan leaders communique (komunike) terkait permasalahan dunia.
Presiden RI Jokowi menyampaika KTT G20 merupakan ajang bergengsi bagi 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Presiden RI menyampaikan konferensi ini harus bisa menghasilkan solusi terkait permasalahan yang terjadi saat ini.
"Kami harapkan semuanya berjalan dengan baik sehingga G20 menghasilkan solusi yang konkret untuk anggota juga untuk dunia," ujarnya dikutip melalui akun YouTube The Economist, Senin (14/11/2022).
Jokowi menekankan pentingnya para pemimpin dunia mengedepankan dialog dalam menangani konflik, khususnya antara Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung sampai saat ini. Menurutnya, sanksi bukan solusi terbaik karena yang menjadi korban adalah rakyat.
"Penting untuk bisa duduk bersama menyelesaikan masalah. Bukan menambah masalah. Bukan menambah ketegangan. Sanksi bukan solusi terbaik karena nantinya warga rakyat yang akan jadi korban. Sesulit apa pun masalahnya kan bisa diselesaikan kalua kita mau saling berbicara, duduk bersama, berdialog, mencari solusi yang win-win," ujarnya.
Presiden RI JJokowi jufa turut menyinggung hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dan China. Ia menilai saat ini dunia memang tidak sedang baik-baik saja.
"Kondisinya memang tidak mudah. Rivalitas yang makin tajam, negosiasi saat ini betul-betul sangat tidak mudah. Saya sangat khawatir mengenai itu. Kompetisi itu hal yang normal. Rivalitas itu juga hal yang biasa antarnegara. Namun yang paling penting adalah jangan menjadi sebuah konflik terbuka,” katanya.
Presiden RI Jokowi menyampaikan posisi Indonesia yaitu untuk menjaga perdamaian dunia, sehingga Tanah Air disebutnya akan menjadi sahabat bagi China dan AS.
"Amerika adalah sahabat Indonesia, China juga adalah sahabat Indonesia. Teman Indonesia semuanya, mitra penting Indonesia. Mungkin dengan situasi Bali yang sejuk, yang damai ini menjadi peluang Indonesia menjadi kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia untuk memperjuangkan selesainya problem yang ada di dunia,” kata
Presiden RI Jokowi.(*)
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Laga Sengit di Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi, Ini Skornya
Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia, Tawarkan Desain Dinamis dan Teknologi Ramah Lingkungan
Kontes Mobil Mercy Meriahkan Signature Event Benz C@k Suroboyo
Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Warga Singosari Terbebas Krisis Air Bersih Kala Kemarau
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto
Lagu Tema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Karya Siswa Gresik Masuk 30 Besar Nasional
Cegah Aksi Premanisme Lewat Patroli Skala Besar Polres Mojokerto Kota
Perkuat Peran Paralegal Santri, LPBH NU Kota Malang Audiensi dengan Gubernur Jatim
ITB Apresiasi Presiden Prabowo dan Kapolri atas Penangguhan Mahasiswinya
Mahasiswa Tunisia Terpesona Pesona Budaya Nusantara di Zaitunah