TIMESINDONESIA, JAKARTA – Michael Mc Cormack, mantan Wakil PM Australia harus menanggung akibat keteledorannya meminum jamu lokal daerah Fiji yang sering disebut kava. Kava merupakan minuman tardisional masyarakat Fiji yang disajikan hanya saat acara tertentu seperti penyambutan tamu.
Kava terbuat dari akar yaqona (pohon lokal di Fiji) yang dihancurkan dan disaring dengan menggunakan air. Minuman ini memiliki efek candu dan bisa menjadi obat bius dalam sementara waktu.
Minuman ini diteguk oleh Mc Cormack saat dirinya bertandang ke Fiji, Pohnpei, negara bagian Micronesia. Bagi mereka yang sudah terbiasa meminumnya bisa langgsung meneguk secangkir Kava yang disajikan. Namun bagi mereka yang tak terbiasa disarankan untuk meneguknya sedikit demi sedikit.
Dilansir dari The Guardian, Mc Cormack sebelumnya sudah mengunjungi Vanuatu dan disuguhi minuman dengan nama yang sama. Daat di Vanuatu dirinya menyatakan sudah menggak 5 gelas Kava. Dirinya menyangkaKAva yang disuguhkan di Pohnpei memiliki kandungan yang sama degan yang disuguhkan di Vanuatu.
Mantan Wakil PM Australia yang menjabat pada February 2018 hingga Juni 202 ini menceritakan kisahnya. "Saya hanya mencoba menghormati (adat) - saya meneguk satu gelas langsung untuk tim saya dari Australia," ungkap Mc Cormack.
Dirinya juga mengungkap bahwa Kava tersebut juga dibuat tepat di depan matanya sebelum kemudian disuguhkan. "Mereka mebuatnya tepat di depan mataku, memeras jus dari akar pohon besar," ungkapnya.
Dirinya juga mengungkap bahwa saat dibat kava tersebut mengeluarkan aroma kuat dari merica. Setelah menenggak kava yang disajikan 10 menit kemudian Mc Cormack baru merasakan reaksi yang aneh.
"Aku menoleh ke (Menteri Luar Negeri) Penny Wong dan berkata bahwa aku merasa nggak enak. Mataku berkunang-kunang. Kemudian seseorang datang dengan membawa ember dan kemudaian, ya, begitulah," ungkapnya.
Para staf dan pejabat yang menemani kunjungannya kala itu memegang dan menggosok punggungnya sambil melihatnya memuntahkan isi perutnya. Beberapa menit kemudian dirinya dipapah masuk ke mobil untuk dilarikan ke rumah sakit.
Mc Cormack dirawat dirumah sakit selama beberapa waktu, dirinya mendapatkan perawatan untuk menghilangkan gejala dehidrasi yang dideritanya setelah muntah sekian banyak. Dia juga terus dirawat hingga efek samping kava yang diminumnya hilang.
"Aku tidur selama 14 jam. Aku pulang dari rumah sakit dan langsung menuju kediaman kedutaan besar Australia di Fiji dan tidur lagi selama 7 jam kemudian, aku hanya bangun dan membalas sms dari istriku kemudian tidur lagi selama 6 sampai 7 jam" ungkapnya.
Dengan sakit yang dideritanya setelah meneguk Kava, Mc Cormack melewatkan beberapa kunjungan terakhir ke wilayah Pasifik. Namun Michael Mc Cormack bersyukur bahwa pengorbanannya membuah kerjasama yang saling menguntungkan bagi Vanuatu dan Australia.
Michael Mc Cormack, mantan wakil PM Australia ini mendapatkan pelajaran berharga tentang jamu ttradisional warga Micronesia. dirinya mengungkap bahwa lain kali akan meneguk minuman yang disuguhkan sedikit demi sedikit ketimbang memminumnya sekali teguk. (*)
Pewarta | : Tria Adha |
Editor | : Khodijah Siti |
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap
Kecewa Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Pertimbangkan Tak Bermain di Kanjuruhan
Penerapan Kloter Berbasis Syarikah, PPIH Embarkasi Surabaya Minta Jemaah Haji Bersabar
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane