TIMESINDONESIA, JAKARTA – Balapan lari tertua yang diadakan sejak Zaman Edo (1603 - 1868), Selasa (10/1/2023) pagi tadi dihelat lagi di Kuil Nishinomiya, Prefektur Hyogo, Jepang.
Sempat terhenti karena Covid-19, dan lomba ini hadiahnya selain beras juga satu drum sake.
Sekitar 5.000 pria ambil bagian menerobos gerbang Kuil Nishinomiya di Prefektur Hyogo pukul 6 pagi tadi. Mereka berlari sejauh 230 meter menuju aula utama kuil dengan para pelopor berusaha merebut gelar fuku-otoko (Orang Keberuntungan)
Ini adalah pertama kalinya acara tahunan diadakan sejak 2020 karena merebaknya virus corona. Pada tahun 2021 dan 2022, peserta balapan lari tertua tersebut berjalan alih-alih berlari.
Upacara Tahun Baru yang diadakan sejak zaman Edo ini dikaitkan dengan Ebisu, dewa kemakmuran bisnis. Tiga peserta pertama yang mencapai gerbang utama dianggap sebagai pria paling beruntung di Jepang tahun ini.
Ebisu-sama, adalah dewa Jepang yang membawa keberuntungan. Dipuja selama berabad-abad oleh nelayan dan pedagang. Kuil yang memuja dewa ini bisa ditemukan di seluruh Jepang.
Kuil utama dari semuanya itu adalah Kuil Nishinomiya yang mengadakan Festival Toka Ebisu.
Festival ini diadakan selama tiga hari selama apa yang dikatakan periode energi Ebisu-sama berada pada puncaknya.
Festival ini menarik sekitar 1.000.000 pengunjung dari seluruh Jepang untuk mencari keberuntungan, khususnya dalam memancing, penjualan bisnis dan keamanan dalam rumah tangga untuk beberapa nama.
Sebagao puncak festival ini adalah Kaimon Shinji Fukuotoko Erabi, atau "Ritual Pembukaan Gerbang Orang Beruntung" yang diadakan di aula utama setiap tanggal 10 Januari.
Saat gerbang dibuka pada pukul 6:00 pagi, para pengunjung yang bersemangat berkumpul untuk menjadi yang pertama.
Tiga orang pertama yang mencapai garis finis dinobatkan sebagai "Fukuotoko", atau "Orang yang Beruntung", dan dianggap sebagai pemilik kekayaan besar untuk tahun itu yang akan mereka bagikan kepada orang lain di sekitar mereka.
Karena itu, semangat mereka luar biasa untuk mencapai "orang yang beruntung".
Mereka berkumpul sejak tengah malam pada malam sebelumnya untuk mengikuti undian agar bisa mendapatkan posisi awal di depan gerbang utama.
Hanya 1.500 orang pertama yang tiba yang berhak mengikuti undian, dan hanya 108 orang yang dipilih untuk mendapatkan posisi terdekat.
Pria yang beruntung tahun 2023 dalam balapan lari tertua ini yang menempati posisi pertama adalah Ryota Uemoto, pemain bisbol berusia 22 tahun dari Kobe, dan saat ini menjadi mahasiswa tahun keempat di Universitas Perdagangan Osaka, Jepang. Hadiahnya antara lain ada satu tong sake dan beras. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Widodo Irianto |
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap
Kecewa Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Pertimbangkan Tak Bermain di Kanjuruhan
Penerapan Kloter Berbasis Syarikah, PPIH Embarkasi Surabaya Minta Jemaah Haji Bersabar
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane
Kala Jamu Tradisional Bersinar dalam Festival Suadesa 2025 di Borobudur Magelang