Peristiwa Internasional
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sedikitnya 32 orang tewas dan lebih dari 85 orang terluka ketika sebuah kereta api yang membawa lebih dari 350 orang bertabrakan dengan kereta barang pada Selasa malam, tak lama sebelum tengah malam, di Tempi, Yunani tengah, dekat kota Larissa, kata Dinas Pemadam Kebakaran Yunani.
Saat ini tim penyelamat sedang bekerja untuk menyelamatkan penumpang dan memadamkan api yang disebabkan oleh kecelakaan di dekat kota Larissa itu.
Kabar yang beredar rangkaian kereta yang membawa sekitar 350 penumpang itu menabrak kereta barang.
Gambar-gambar di ERT lembaga penyiaran publik milik negara Yunani menunjukkan asap mengepul dari gerbong kereta yang terguling dan antrean panjang kendaraan penyelamat di sebelahnya.
Gambar-gambar itu juga menunjukkan petugas penyelamat dengan obor mencari gerbong untuk menemukan orang yang selamat.
Tampak salah seorang penumpang KA berjalan setelah selamat dari kecelakaan mengerikan antara KA penumpang dan KA barang di Larissa Yunani. (FOTO: CNN)
Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yunani, Vassilis Varthakogiannis mengatakan dalam pengarahan yang disiarkan televisi bahwa sebuah kereta penumpang yang membawa lebih dari 350 orang bertabrakan dengan kereta barang pada Selasa malam, tak lama sebelum tengah malam waktu setempat, di daerah Tempi, Yunani tengah, dekat kota Larissa.
Rekaman yang dipublikasikan di situs berita lokal menunjukkan kobaran api besar dan kepulan asap tebal membubung dari gerbong yang tergelincir.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan puluhan kendaraan berada di lokasi berusaha memadamkan api.
Belum diketahui apa yang menyebabkan tabrakan tersebut.
Kereta penumpang itu sedang melakukan perjalanan dari Thessaloniki menuju Larissa.
"Ada kepanikan di gerbong, orang-orang berteriak," kata seorang pemuda yang tidak disebutkan namanya yang dievakuasi dari tempat kejadian seperti dikutip kantor berita Reuters.
"Itu seperti gempa bumi," kata Angelos Tsiamouras, penumpang lain kepada media setempat.
Penumpang lain lagi bernama Lazos mengatakan kepada surat kabar Protothema, bahwa pengalaman itu sangat mengejutkan. "Saya tidak terluka tapi saya berlumuran darah dari orang lain yang terluka di dekat saya," katanya.
"Itu adalah tabrakan yang sangat kuat," kata gubernur wilayah Thessaly, Kostas Agorastos, kepada televisi pemerintah dalam kutipan yang dikutip oleh kantor berita AP.
"Ini adalah malam yang mengerikan... Sulit untuk menggambarkan pemandangannya," tambahnya.
Menurut Varthakogiannis, Setidaknya 150 petugas pemadam kebakaran dengan 17 kendaraan dan 20 ambulans terlibat dalam operasi penyelamatan, menurut Varthakogiannis.
"Kereta penumpang itu sedang melakukan perjalanan dari Athena ke Thessaloniki," tambah Varthakogiannis.
Ioannis Artopoios, juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yunani, mengatakan kepada TV Yunani pada hari Rabu bahwa operasi pencarian dan penyelamatan akibat tabrakan kereta api penumpang dengan kereta barang di Larissa itu sedang berlangsung dan jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah. (*)
| Pewarta | : Widodo Irianto |
| Editor | : Widodo Irianto |