TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk kesekian kalinya pasukan Israel telah membunuh sedikitnya enam warga Palestina dan melukai 11 lainnya dalam serangan di kota Jenin Tepi Barat yang diduduki, Selasa (7/3/2023).
Menurut kementerian kesehatan Otoritas Palestina, dua dari orang yang terluka bahkan mengalami luka serius, dan dalam kondisi kritis.
Sejumlah saksi mengatakan, sebuah rumah yang dikepung oleh pasukan Israel, ditembak dengan roket.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan helikopter di atas barisan kendaraan militer memasuki kota.
Otoritas Israel mengatakan salah satu pria Palestina yang mereka bunuh berada dibalik penembakan dua bersaudara di pemukiman ilegal di dekat desa Palestina Huwara, pekan lalu.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pasukan telah "menyingkirkan" pria bersenjata yang bulan lalu membunuh dua pemukim Israel di Tepi Barat itu.
Selasa malam, seperti dilansir Al Jazeera, pasukan Israel juga melakukan penyerangan di kamp pengungsi lain di selatan Nablus.
Tentara memasuki sebuah gedung di kamp pengungsi Askar dan menangkap tiga pria, termasuk dua anak laki-laki dari seorang pria berusia 49 tahun yang tewas di Jenin.
Dilaporkan Wafa, kantor berita Palestina Juru bicara presiden Palestina Mahmud Abbas, Nabil Abu Rudeineh menyebut penggunaan roket di Jenin pada hari Selasa itu sebagai tindakan "perang habis-habisan."
Abu Rudeineh menuduh pemerintah Israel bertanggung jawab atas eskalasi berbahaya ini yang mengancam untuk mengobarkan situasi dan menghancurkan semua upaya yang ditujukan untuk memulihkan stabilitas.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken semalam mengulangi seruan bagi kedua belah pihak untuk mengurangi ketegangan di Tepi Barat, dan kekerasan juga diperkirakan akan diangkat oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin ketika dia mengunjungi Israel minggu ini.
Namun, belum ada tanda-tanda akan meredanya kekerasan, menjelang dimulainya bulan suci Ramadan dan festival Paskah Yahudi.
Pada hari Senin, pemukim Israel telah menyerang warga Palestina di desa Huwara, tempat dimana kekerasan berkecamuk minggu lalu oleh puluhan pemukim yang membalas dendam atas penembakan dua warga Israel saat mereka duduk di mobil mereka.
Tentara Israel dan pasukan polisi perbatasan membubarkan kerumunan yang digambarkan oleh militer sebagai sejumlah perusuh yang kejam di Huwara.
Kini tentara Israel terus melakukan kekejian dan terbaru membunuh enam warga Palestina saat mereka menyerang kota Jenin Tepi Barat yang diduduki.(*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Widodo Irianto |
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap
Kecewa Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Pertimbangkan Tak Bermain di Kanjuruhan
Penerapan Kloter Berbasis Syarikah, PPIH Embarkasi Surabaya Minta Jemaah Haji Bersabar
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane