TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konflik warga apartemen Graha Cempaka Mas, Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat dengan Pengelolanya yaitu PT Duta Pertiwi Tbk berbuntut panjang. Hari ini, DPR memanggil khusus PT Duta Pertiwi.
Anggota Komisi III DPR F-Demokrat Didik Mukrianto menyemprot Polda Metro agar bertindak dengan jernih.
“Kami juga ingin mengetuk hati dari kepolisian untuk melihat secara jernih persoalan ini, keadilan ini bukan membenarkan yang kuat tapi memperkuat kebenaran,” kata Didik di ruang dapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/23)
Didik heran, mengapa para pembeli yang sudah membayar lunas tidak mendapatkan haknya sebagaimana mestinya.
“Bayangkan pembeli yang beritikad baik sudah membayar lunas lalu fasilitas yang didapat termasuk hak menikmati Listrik tidak direct dan dimonopoli oleh pengelola Duta pertiwi siapa yang salah, jelas kalau saya mengatakan ini adalah akal-akalan dari Duta Pertiwi, akal-akalan dari pengelola karena tidak memberikan hak sepenuhnya kepada pembeli,” beber Didik.
Didik juga menyentil PLN dan PAM Jaya, Didik mempertanyakan bagaimana mungkin PLN dan PAM Jaya tidak memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Tadi PLN menyatakan PLN hanya bertugas sampai Gardu, urusan masuk ke unit adalah urusan Developer, bagaimana kemudian PLN memberikan perlindungan kepada masyarakat, bagaimana kemudian orang lain bisa memungut jualan listrik, setahu saya yang bisa jualan listrik hanya PLN tidak boleh developer atau yang lain jualan listrik ke masyarakat,” kritik Didik.
“Kalau sekarang ini ada fasilitas yang tidak tuntas terhadap unit-unit dari para pembeli yang beritikad baik, artinya bahwa pembeli tidak bisa direct membayar haknya kepada PLN, pembeli/pemilik tidak direct kepada PAM Jaya, ini artinya ada kesengajaan, ingin mengkooptasi pembeli terkait dengan hak-haknya,” tegas legislator dapil Jatim ini.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin Desmond J.Mahesa dari Gerindra, hadir Kapolda Metro Jaya, pihak PAM, PLN, dan perwakilan PT Duta Pertiwi Tbk, selaku pengelola Apartemen Graha Cempaka Mas (GCM), Perwakilan PT Duta Pertiwi Tbk, Satya Dharma. (*)
Pewarta | : Rafyq Panjaitan |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Lepas Keberangkatan 600 Jemaah Haji, Ini Pesan Bupati Bondowoso
Jelang Puncak Perayaan Waisak, Para Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit Temanggung
Jamu Real Madrid di El Clasico, Hansi Flick Ingin Barcelona Tampil Dominan
Aksi Suporter di Laga Versus Bahrain Bikin PSSI Kena Sanksi FIFA
Resmi Dilantik, DMI Gresik Siap Optimalkan Pemberdayaan Masjid dan Perkuat Layanan Mualaf
Pesan Gus Nasrul di Masjid Agung Jepara: Indonesia Sedang Darurat Introspeksi Diri
Kemenag: Layanan Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip
Jemaah Haji Kota Banjar, Tertua 99 Tahun dan Termuda 18 Tahun
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB