TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk mengatasi permasalahan pencemaran udara. Masalah ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Keterlibatan publik penting untuk memastikan implementasi kebijakan yang strategis dan berdampak luas.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan bahwa masalah pencemaran udara bukan hanya urusan pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Dalam hal ini, perlu terlibatnya masyarakat secara aktif untuk mengatasi masalah ini.
Diskusi ini melibatkan berbagai narasumber seperti Erni Pelita Fitratunnisa (Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta), Cucu Mulyana (Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan RI), Made Yusadana (Vice President Lingkungan PLN), dan Sigit Reliantoro (Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI).
Diskusi ini menyoroti permasalahan polusi udara yang dihadapi oleh kota-kota besar, termasuk Jakarta, serta upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu solusi yang diusulkan adalah meningkatkan penggunaan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan dan pencemaran udara.
Ada juga langkah-langkah konkret yang sudah diambil, seperti Pemprov DKI Jakarta yang memiliki stasiun pemantau kualitas udara dan upaya PLN untuk mengurangi emisi dari pembangkit listrik. Selain itu, penting juga adanya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggar aturan emisi. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Pemekaran Pulau Sumbawa: Antara Aspirasi dan Ambisi
Malang Kaya Ritual Tradisi Perayaan Selamatan, Gelar Sarasehan Ujub Ikrar Agar Tidak Punah
Lonjakan Penumpang KA Capai 155 Ribu, Daop 2 Bandung Optimalkan Layanan
Literasi Manasik untuk Kesempurnaan Haji
Libur Panjang, Polda Jatim Gelar Patroli Besar Cegah Aksi Jalanan
Cor Unum Et Anima Una Ungkap Sejarah Ursulin di Malang, Dwi Cahyono: Ini Teladan Berharga
Alarm Arogansi dan Matinya Demokrasi Sepak Bola Indonesia
Jemaah Haji Bondowoso Berangkat ke Tanah Suci, Dua Orang Sakit Tak Jadi Berangkat
Waduk Selorejo Malang, Destinasi Wisata Alam, Irigasi, dan PLTA Sejak 1970
Persewangi Banyuwangi Akui Keunggulan Persebata Lembata