TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kominfo Budi Arie, dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meninjau Jakarta Convention Center (JCC) yang berada di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (01/09/2023).
Presiden RI Jokowi mengatakan, peninjauan JCC tersebut dilakukan dalam rangka mengecek persiapan venue pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023 mendatang.
“Saya melihat persiapan sudah 99,9%. Tinggal perbaikan kecil-kecil yang mungkin perlu dirampungkan 1-2 hari,” kata Presiden RI Jokowi.
Menteri PUPR RI menerangkan, Kementerian PUPR RI mendukung secara penuh penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN, terutama melalui penyediaan infrastruktur.
"Kemarin 25 Agustus 2023 rehabilitasinya sudah selesai semua dan sekarang kita bisa melihat hasilnya," kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, rehabilitasi JCC memiliki konsep desain utama dengan mengadopsi elemen budaya Indonesia yang dapat mencerminkan karakter dan identitas Bangsa Indonesia.
"Kami menambahkan instrumen-instrumen yang menggambarkan keragaman Indonesia, misalnya di tambah balutan rotan sintetis, padded wall, dan karpet. Saat ini sudah cukup baik persiapannya, tinggal menjaga kebersihan dan kerapihan di beberapa area,” Diana Kusumastuti.
Rehabilitasi JCC dilaksanakan oleh Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metro, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak 12 Juni 2023 dengan masa pelaksanaan 105 hari. Konstruksi dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan anggaran yang bersumber dari APBN senilai Rp115,88 miliar.
Pekerjaan rehabilitasi JCC terdiri dari 4 Zona, yakni Zona 1 (Lower Ground) meliputi Kasuari Lounge, Merak Room, Nuri Room, Maleo Room, Murai Room, Kenari Room, Kakatua Room, Lower Lobby Pre Function, Summit Room, Summit Lounge, walkway (ke Hotel Sultan), mushola dan toilet.
Zona 2 (Ground Floor) terdiri dari pekerjaan arsitektur Assembly Hall, Main Lobby, Cendrawasih Hall dan Koridor, Prefunction Hall A, serta VIP Room dan toilet (Cendrawasih). Zona 3 (Ground) terdiri dari penanganan plenary hall dan koridor serta president area. Dan terakhir, Zona 4 (Ground) berupa pemasangan kanopi, penataan drop off, taman depan, taman samping, toilet, dan mushola outdoor.
Disamping melakukan rehabilitasi JCC, Kementerian PUPR RI melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga juga mendukung peningkatan konektivitas melalui pekerjaan preservasi jalan dengan overlaying lapisan beraspal di dalam kawasan GBK sepanjang 4,67 km dengan jumlah anggaran sebesar Rp29,32 miliar.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, saat peninjauan oleh Presiden RI Jokowi tersebut, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI Diana Kusumastuti, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Cakra Nagara, Kepala BPPW Jakarta-Metro Albert Reinaldo dan Kepala BBPJN Jakarta-Jabar Brawijaya. (*)
Editor | : Faizal R Arief |
Jamu Real Madrid di El Clasico, Hansi Flick Ingin Barcelona Tampil Dominan
Aksi Suporter di Laga Versus Bahrain Bikin PSSI Kena Sanksi FIFA
Resmi Dilantik, DMI Gresik Siap Optimalkan Pemberdayaan Masjid dan Perkuat Layanan Mualaf
Pesan Gus Nasrul di Masjid Agung Jepara: Indonesia Sedang Darurat Introspeksi Diri
Kemenag: Layanan Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip
Jemaah Haji Kota Banjar, Tertua 99 Tahun dan Termuda 18 Tahun
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB
Persewangi Banyuwangi Optimistis Amankan Tiket 8 Besar Liga 4 Nasional
Polres Pemalang Amankan Remaja Bawa Senjata Tajam