TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dalam kunjungan kerja ke Jawa Barat, Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) dan rombongannya merasa nyaman meskipun dalam kecepatan tertingginya.
“Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 (km/jam) tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat berjalan,” kata Presiden Jokowi kepada awak media usai melakukan uji ccoba Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (13/9/2023).
Presiden Jokowi bersama rombongan berangkat menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung dari stasiun KCJB Halim pada pukul 08.57 WIB, tiba di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pukul 09.27 WIB. Ia pun memuji kemajuan teknologi dan perkembangan teknologi tersebut.
“Inilah peradaban, kecepatan,” ungkap Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Presiden Jokowi berharap kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah dari penggunaan mobil pribadi ke transportasi umum.
Presiden Jokowi dan rombongan saat menaiki Kereta Api Pengumpan untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bandung, Kota Bandung. (FOTO: BPMI Setpres)
Menurutnya hal tersebut sangat penting dalam rangka mengurangi kemacetan, polusi udara di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya serta meningkatkan nilai ekonomi imbas kemacetan yang terjadi.
“Karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun,” tandas Presiden Jokowi.
Setibanya di stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Presiden Jokowi dan rombongan yang ikut melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bandung, Kota Bandung Jawa Barat menggunakan kereta api pengumpan (feeder) dan melanjutkan perjalanan menuju Kota Bandung dengan menggunakan kendaraan mobil, untuk melakukan kegiatan kunjungan kerja lainnya. (*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Jelang Puncak Perayaan Waisak, Para Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit Temanggung
Jamu Real Madrid di El Clasico, Hansi Flick Ingin Barcelona Tampil Dominan
Aksi Suporter di Laga Versus Bahrain Bikin PSSI Kena Sanksi FIFA
Resmi Dilantik, DMI Gresik Siap Optimalkan Pemberdayaan Masjid dan Perkuat Layanan Mualaf
Pesan Gus Nasrul di Masjid Agung Jepara: Indonesia Sedang Darurat Introspeksi Diri
Kemenag: Layanan Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip
Jemaah Haji Kota Banjar, Tertua 99 Tahun dan Termuda 18 Tahun
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB
Persewangi Banyuwangi Optimistis Amankan Tiket 8 Besar Liga 4 Nasional