TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kelompok bersenjata Palestina utama di Gaza, Hamas dan Jihad Islam, mengkonfirmasi telah ada kesepakatan gencatan senjata mulai Kamis (20/5/2021) pukul 23:00 GMT atau Jumat (21/5/2021) pukul 02.00.
Dilansir The Times of Israel, Kabinet keamanan tingkat tinggi Israel memberikan suara mendukung gencatan senjata di Gaza Kamis malam yang berpotensi mengakhiri 11 hari permusuhan mematikan dengan kelompok teror Hamas.
Sebuah pernyataan dari Kantor Perdana Menteri mengatakan, bahwa kabinet keamanan telah dengan suara bulat menerima rekomendasi dari semua pejabat keamanan, kepala staf IDF, kepala Shin Bet, kepala Mossad dan kepala Dewan Keamanan Nasional, menerima prakarsa Mesir untuk gencatan senjata bilateral tanpa syarat apa pun, yang akan berlaku nanti.
Seorang tentara Israel berjalan di tempat pementasan di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza(FOTO:The Times of Israel/AP)
Gencatan senjata itu diusulkan oleh Mesir dan akan saling menguntungkan dan tanpa syarat.
Bahkan Mesir mengirim delegasi keamanan ke Israel dan wilayah Palestina untuk membantu menegakkan gencatan senjata, kata TV pemerintah
Pimpinan politik Israel menekankan bahwa kenyataan di lapanganlah yang akan menentukan masa depan operasi tersebut.
Setelah pertemuan itu, seorang pejabat Hamas mengkonfirmasi kepada kantor berita Reuters bahwa gencatan senjata bersama dan serentak dengan Israel telah tercapai.
Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan kepada saluran berita Lebanon Al-Mayadeen bahwa gencatan senjata akan berlaku pada pukul 2 pagi.
Hamdan mengatakan bahwa Hamas telah menerima jaminan mengenai kebijakan Israel terhadap Syekh Jarrah dan Temple Mount di Yerusalem Timur.
Warga Palestina duduk di tengah-tengah kerusakan setelah serangan udara Israel di Gaza. (FOTO: Al Jazeera/AP).
Kelompok teror Palestina telah mengaitkan permusuhan di Gaza dengan kerusuhan di Yerusalem yang terkait dengan doa di Temple Mount selama bulan suci Ramadan dan penggusuran sejumlah keluarga Palestina yang tertunda dari lingkungan Sheikh Jarrah.
"Perlawanan telah membentuk persamaan baru dan kemenangan baru," tambah Hamdan.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz membantah klaim Hamas tentang jaminan atas Yerusalem sebagai sepenuhnya salah. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Dihibur Gambyong Jreng, Komunitas Madiun Raya Gathering di Pasar Jadoel Ngegong
Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC Akhirnya Digerebek Bea Cukai
Son Heung-min: Saatnya Tottenham Angkat Trofi, Seperti Harry Kane
752 Jemaah Haji Banyuwangi Berangkat, Bupati Ipuk Berikan Pesan Haru
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap
Kecewa Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Pertimbangkan Tak Bermain di Kanjuruhan
Penerapan Kloter Berbasis Syarikah, PPIH Embarkasi Surabaya Minta Jemaah Haji Bersabar
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane