TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulan Ramadan merupakan bulan istimewa. Salah satu keistimewaannya adalah dikabulkannya setiap doa. Selama kita berpuasa, dosa kita akan dilebur, dan doa akan dikabulkan.
Hal itu sesuai dengan hadis Nabi
"Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: Imam yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka dan orang-orang yang didzalimi. Doanya diangkat ke awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Tuhan azza wa jalla berfirman: demi kemuliaanku saya pasti menolong engkau setelah ini". (HR. Ahmad).
Namun ada beberapa waktu paling baik untuk berdoa.
Sahur tidak wajib, hukumnya sunnah. Tapi sayang ya jika sahur dilewatkan begitu saja. Selain tidak bisa makan dan minum untuk mengisi energi sebagai persiapan berpuasa, saat sahur merupakan waktu terbaik untuk berdoa.
Allah SWT berfirman, “Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.” (QS. Adz Dzariyat: 18).
Nah alih-alih menonton siaran televisi, sebaiknya saat sahur diperbanyak istighfar dan berdoa ya.
Menjelang buka puasa juga merupakan waktu terbaik untuk berdoa. Berdasar hadis riwayat Ibnu majah, Nabi Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka”.
Doa yang tak tertolak juga dapat dilakukan saat azan dan menjelang iqomah.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR. Abu Daud)
Setiap muslim mendambakan malam Lailatur Qadr, malam yang istimewa yang lebih baik dari seribu bulan.
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," (QS Al-Qadr ayat 4-5).
Aisyah RAH bercerita, “Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Baginda bersabda: Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku).” (HR. Tirmidzi).
Waktu terbaik untuk berdoa adalah pada sepertiga malam. Waktu tersebut sebenarnya berlaku juga meski di luar bulan Ramadan. Namun saat Ramadan akan lebih besar peluangnya untuk dikabulkan doa hamba.
Nabi Muhammad SAW bersabda “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim). (*)
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi
Dani Chika Siap Taklukkan 60 Kilometer BTR Ultra 2025: Langkah Serius Menuju Trail Jepang
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional