Selama Lima Tahun, 30 Anak Blitar Meninggal Karena HIV/AIDS

TIMESINDONESIA, BLITAR – Sebanyak 30 anak di Kabupaten Blitar meninggal akibat penyakit HIV/AIDS antara tahun 2010 hingga 2015. Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blitar sejak 2010 di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tercatat 34 anak.

Kabid Penanggulangan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr.Christine Indrawati mengatakan, 30 penderita HIV/AIDS yang meninggal itu adalah anak di usia 5 sampai dengan 14 tahun. "Mereka tertular virus itu dari orang tuanya yang lebih dulu terjangkit HIV/AIDS," kata Christine.

Advertisement

Christine menambahkan, selain daya tahan dan kekebalan tubuh anak sangat lemah terhadap HIV/AIDS, juga dipengaruhi faktor lain seperti anak sangat sulit disuruh minum obat ataupun jika minum mereka sangat tidak teratur sehingga virus HIV/AIDS cepat sekali menyebar dan membuat mereka sulit bertahan hidup.

“Pengobatan untuk HIV/AIDS di kalangan anak itu lebih sulit. Terakhir anak yang meninggal karena HIV/AIDS adalah di bulan November 2015,” jelasnya.

Selain itu, anak-anak juga banyak mendapatkan diskriminasi dari lingkungan sekitarnya seperti Bullying dari teman sebaya dan orang di sekitarnya. Beruntung seampai saat ini para anak itu diberikan pendampingan oleh LSM dan Dinas Kesehatan. "Mereka diberi susu gratis kepada mereka, tak hanya itu mereka juga diberikan pengobatan ARV gratis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.