Pendidikan

Petisi Menuntut Pengadaan Jas Almamater UB Menuai Komentar Beragam

Senin, 11 Januari 2016 - 09:13 | 66.20k
Tangkapan layar petisi mengenai masalah jas almamater UB di situs change.org
Tangkapan layar petisi mengenai masalah jas almamater UB di situs change.org
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Petisi yang disusun oleh Romizan Iqbal untuk menuntut penyegereaan pengadaan jas almamater bagi mahasiswa baru menuai komentar beragam dari netizen.

Hal tersebut tampak pada seksi komentar laman change.org yang memuat petisi tersebut.

Advertisement

Sebagian besar diantarnya mengamini pernyataan Romizan mengenai klaim identitas yang disandang oleh sebuah jas alamamter.

“BRAWIJAYA mahasiswa mu membutuhkan ALMAMATER. MAHASISWA mu membutuhkan IDENTITAS,” tulis akun Muhammad Zaki Naldi.

Sementar Ryan Andra, penandatangan petisi yang lain, mengeluhkan kondisi ini, dikarenakan ia telah memenuhi kewajiban untuk membayar.

“Emosi, wes mbayar gak kon kek kek no,” serunya dalam bahasa jawa.

Dari seksi komentar juga terungkap bahwa keterlambatan pengadaan jas alamamater untuk mahasiswa baru bukanlah fenomena kekinian. Sebelumnya pada tahun 2014, masalah yang sama juga terjadi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anis Patmasari. Seusai PK2MU 2014, tuturnya, ia bermaksud untuk menunjukkan almamater yang baru disandangnya. Namun Anis harus kecewa karena hal tersebut tidak terwujud.

 Petisi Romizan Iqbal yang menuntut penyegeraan pegadaan jas almamater untuk mahasiswa baru UB telah dimuali per 9 Januari. Hingga berita ini ditulis, telah terdapat 745 penandatangan yang sepakat.

Isi lengkap petisi Romizan Iqbal dapat dibaca disini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : =

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES