[CEK FAKTA] Warga China Salat Jumat Sampai Berdesakan Setelah Wabah Virus Corona

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah video beredar di media sosial Whatsapp. Video berdurasi 2:26 menit itu menggambarkan suasana ribuan orang sedang melaksanakan sholat di jalan. Dalam Video yang beredar itu, dituliskan narasi di dalamnya: Masya Alloh Di Balik Virus Corona Sekarang Di China Berdesak-desakan Sholat Jum’at Sampai Ke Jalanan.
CEK FAKTA
Advertisement
Menurut hasil penelusuran tim CEK Fakta TIMES Indonesia, unggahan video yang diberi narasi Masya Alloh Di Balik Virus Corona Sekarang Di China Berdesak-desakan Sholat Jum’at Sampai Ke Jalanan adalah tidak benar atau tidak sesuai dengan peristiwa yang terjadi.
Tim CEK Fakta TIMES Indonesia menemukan video yang beredar di media sosial WhatsApp tersebut telah diunggah di YouTube lewat akun Pemuda Hamas. Dalam akunnya video yang sama berjudul: Umat Islam di China Ketika Shalat Jum’at. Video tersebut diunggah pada 21 Oktober 2016 pukul 05:59 WIB.
Sumber: Umat Islam di China Ketika Shalat Jum'at | YouTube
Penelusuran yang dilakukan Cek Fakta Tempo, merujuk pada laman yakni www.mudhiatulfata.net yang mengunggah video yang sama dan diberikan narasi panjang berjudul: VIDEO, Subhanallah.. Antusiasme Warga Muslim China Yang Beribadah Shalat Jum’at Di Negerinya.
Berikut link-nya: http://www.mudhiatulfata.net/2016/03/video-subhanallah-antusiasme-warga.html
Artikel yang tertulis di laman www.mudhiatulfata.net tersebut, menurut penelusuran Cek Fakta Tempo, juga mencantumkan video tersebut, yang memperlihatkan masyarakat muslim China yang akan melaksanakan salat Jumat di salah satu masjid di Ningxian. "Lihatlah suasana dan masyarakatnya dengan antusias dan penuh kesesakan hingga terpaksa mengambil ruas badan jalan untuk memperbesar tempat salat bagi muslim yang akan mengikuti ibadah."
Kisah muslim China di Ningxia Hui juga sempat dipublikasikan oleh media online detik.com, Pada 17 Maret 2012, detik.com menuliskan kisah muslim tersebut dan dipublikasikan dalam berita yang berjudul "Ningxia Hui, Provinsi Muslim di China".
Dalam artikel ini memuat penjelasan dari Rektor Sekolah Tinggi Islam Ningxia, Yusuf Suyang, mengenai Ningxia sebagai provinsi muslim di China. Suyang juga menceritakan tentang bagaimana pemerintah China melindungi kepentingan para pemeluk agama, termasuk Islam, serta warga China yang memiliki nama Islam selain nama China.
Sumber: Ningxia Hui, Provinsi Muslim di China | Detik.com
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Tim CEK FAKTA TIMES Indonesia tentang adalah tidak benar. Sejumlah sumber menyatakan bahwa informasi tersebut Salah. Sebab, video yang tersebar dan diunggah tersebut bukan kondisi umat Muslim di China yang tengah menunaikan ibadan Jumat, pasca wabah Corona atau Covid-19.
Menurut kategori disinformasi First Draft News, informasi ini masuk dalam konten yang salah. Sebab, sumber membagikan video yang telah dipublikasikan pada tahun 2016. Narasi yang diberikan dalam video ini pun menimbulkan persepsi atau pemahaman yang salah, karena video ini bukan kondisi Muslim di China sebelum dan sesudah wabah Corona atau Covid-19.
________
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |