[CEK FAKTA] Video Tank TNI Hadang Pemudik di Perbatasan Bekasi-Bogor
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Video terkait tank TNI menghadang pemudik beredar di Facebook. Dalam video berdurasi 6 menit 14 detik itu pun menginformasikan bahwa tank TNI tersebut diterjunkan untuk mencegah para pemudik melewati jalur perbatasan Bekasi-Bogor.
Selain menampilkan tank TNI yang menghalau pemudik, video yang diunggah akun Facebook Kabar Dalam Negeri, juga menampilkan paparan Presiden RI Jokowi yang menjelaskan bahwa kenaikan kasus Covid-19 terjadi karena libur panjang.
Advertisement
Berikut narasi dan video yang tersebar dalam media sosial Facebook
Video Viral TNI Turunkan TANK Ke jalan Untuk Halau Pemudik
Sumber: Tangkapan layar Facebook
CEK FAKTA
Hasil penelusuran TIMES Indonesia, tank TNI menghadang pemudik, tidak benar. Tidak ada informasi atau keterangan resmi yang menyebutkan bahwa tank TNI menghadang pemudik.
Menurut penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia di mesin pencari, Tank TNI yang turun tersebut merupakan dalam rangka latihan rutin. Tank yang berada dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan penyekatan larangan mudik lebaran.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subrana menjelaskan terkait sebuah video viral yang memperlihatkan sebuah tank TNI yang turun ke jalan raya dengan narasi untuk menakut-nakuti pemudik.
Tatang membantah narasi yang terdapat dalam video tersebut. Ia menyebutkan bahwa tank tersebut diturunkan karena sedang dalam proses latihan. Ia juga menjelaskan bahwa kebetulan lokasi pelatihan itu dekat dengan titik penyekatan mudik.
"Itu kegiatan latihan kebetulan jaraknya dekat dengan tempat penyekatan arus mudik," kata Tatang, Jumat (7/5/2021).
Ia menjelaskan bahwa latihan yang melawati jalur tersebut rutin dilakukan. Latihan tersebut juga termasuk ke dalam aktivitas rutin TNI baik untuk personel ataupun alutsista-nya.
"Rutin memelihara kemampuan baik personel juga alatnya," ucap Tatang.
Sumber: Tank TNI Takuti Pemudik, TNI AD: Tidak Benar | TIMES Indonesia
Senada dengan hal tersebut, Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Arh Herwin BS juga menyebutkan informasi yang beredar di media sosial itu adalah tidak benar alias hoaks.
"Dengan telah tersebarnya Video yang menyatakan bahwa Anggota TNI menurunkan Tank guna untuk Penyekatan Pemudik itu tidak benar," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS melalui keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).
Tank yang direkam oleh seorang warga yang masih belum diketahui identitasnya itu merupakan Tank TNI AD yang berasal dari satuan Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 7/105 GS/Biringgalih.
Tank tempur TNI AD itu sedang melaksanakan Latihan Taktis (Lattis) Tingkat Rai TW II TA.2021 di Tanah Lapangan bekas Pabrik Kecap, Kelurahan Ciketing Udik pada hari Kamis, 6 Mei 2021 kemarin.
Video tersebut, lanjut Kapendam, diduga direkam salah seorang warga ketika pengamanan jalur atau rute yang akan dilintasi oleh rombongan Kendaraan Tempur (Ranpur) dalam pelaksanaan gatihan gelar steling dari Tank dilokasi gelar bertempat di Tanah Lapang Bakong Jl. Raya Narogong Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pada saat pelaksanaan Latihan tingkat Rai Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menggunakan kendaraan tempur (ranpur) antara lain, Meriam 105 GS sebanyak 2 unit, AMX sebanyak 1 unit, Ran Truk sebanyak 2 unit, Ran Ambulance sebanyak 1 unit, Ran Strada Triton Wadanyon sebanyak 1 unit," kata Kolonel Arh Herwin.
Sumber: Tank TNI AD Dikerahkan Hadang Pemudik di Bekasi-Bogor, TNI: Itu Hoaks | VIVA
KESIMPULAN
Berdasar hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi Tank TNI Hadang Pemudik, merupakan informasi yang salah.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi Tank TNI Hadang Pemudik termasuk dalam kategori False context (konteks keliru).
False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |