[CEK FAKTA] Gedung Tertinggi Israel Hancur Diserang Hamas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah foto gedung tertinggi Israel hancur diserang Hamas beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Vir Listan.

Dalam foto tersebut tampak ledakan di sebuah gedung pencakar langit. Akun Facebook Vir Listan kemudian mengaitkan foto tersebut dengan hancurnya gedung tertinggi di Israel setelah diserang Hamas.

Advertisement

"Gedung tertinggi di Israel hancur di serang hamas," tulis akun Facebook Vir Listan.

Konten yang disebarkan akun Facebook Vir Listan telah 177 kali dibagikan dan mendapat 5 komentar warganet. Konten tersebut diunggah pada 20 Mei 2021, pukul 10:20 WIB. 

Namun, saat ditelusuri kembali pada Sabtu (22/5/2021), postingan yang diunggah tersebut telah dihapus. 

Sumber: Tangkapan layar Facebook

CEK FAKTA

Menurut penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, foto tentang gedung tertinggi Israel hancur diserang Hamas merupakan informasi yang salah. 

Penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, tidak ada keterangan atau pun sumber informasi resmi yang menyebutkan gedung tertinggi Israel hancur diserang Hamas. Tim Cek FAKTA melakukan penelusuran dengan mengunggah foto tersebut ke situs pencarian Yandex.

Hasilnya terdapat foto identik yang diunggah oleh situs phoenicia-ltd.com. Namun gedung dalam foto tersebut tidak tampak hancur atau meledak. Gedung tersebut diketahui bernama Moshe Aviv Tower. Gedung itu terletak di Jabotinsky Road, Ramat Gan Utara, Israel.

Sumber: Moshe Aviv Tower | Phoenicia

Penelusuran lebih lanjut, juga ditemukan bahwa gedung Moshe Aviv Tower merupakan gedung tertinggi di Israel. Informasi dari situs  idea.grid.id pada 10 Januari 2019, menyebutkan bahwa Menara Azrieli, gedung pencakar langit setinggi 340 meter yang dirancang oleh Kohn Pedersen Fox diperkirakan akan menjadi gedung tertinggi di Israel.

Menara ini memiliki bentuk seperti gulungan yang terbentang. Uniknya, menara ini memiliki fasad kaca yang menyempit secara bertahap menuju puncak.

Di bagian atas gedung pencakar langit, terdapat area menonton yang akan terbuka untuk umum. Area ini memberikan pemandangan luat Mediterania dan Yerusalem. Saat ini Menara Azrieli Sarona setinggi 238 meter adalah menara tertinggi di Tel Aviv dan di Israel.

Sumber: Menara Ini Akan Jadi Gedung Tertinggi di Israel, Fasadnya dari Kaca! | iDEA

Sedangkan penelusuran terkait gedung tertinggi di Israel hancur diserang Hamas di kolom pencarian Google Search. Namun tidak ada informasi valid mengenai klaim tersebut.

Menurut informasi, Kelompok bersenjata Palestina utama di Gaza, Hamas dan Jihad Islam, mengkonfirmasi telah ada kesepakatan gencatan senjata mulai Kamis (20/5/2021) pukul 23:00 GMT atau Jumat (21/5/2021) pukul 02.00. Gencatan senjata itu diusulkan oleh Mesir dan akan saling menguntungkan dan tanpa syarat.

"Bahkan Mesir mengirim delegasi keamanan ke Israel dan wilayah Palestina untuk membantu menegakkan gencatan senjata," kata TV pemerintah.

Pimpinan politik Israel menekankan bahwa kenyataan di lapanganlah yang akan menentukan masa depan operasi tersebut.

Sumber: Israel - Hamas Umumkan Gencatan Senjata | TIMES Indonesia

Kemudian, informasi tersebut uga telah ditelusuri oleh jaringan Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, Liputan6. Liputan6 menyebutkan bahwa informasi tentang gedung tertinggi Israel hancur diserang Hamas merupakan tidak benar alias hoaks.

Sumber: Cek Fakta: Hoaks Foto Gedung Tertinggi di Israel Hancur Diserang Hamas | Liputan6

KESIMPULAN

Berdasar hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim foto gedung tertinggi Israel hancur diserang Hamas merupakan informasi yang salah. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori Fabricated Content (konten palsu). Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta sebenarnya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.