[CEK FAKTA] TV Nasional Tak Beritakan Anak Indonesia Juara 1 MTQ Internasional di Turki
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah postingan di media sosial Facebook menarasikan bahwa stasiun televisi nasional tidak memberitakan prestasi anak Indonesia asal NTB yang menjadi juara 1 MTQ Internasional di Turki. Postingan tersebut diunggah akun Petarung Masadepan pada 6 Agustus 2021.
Dalam postingannya, pengguna akun Petarung Masadepan juga mengunggah video berdurasi 3 menit 38 detik yang memperlihatkan sosok anak Indonesia asal NTB bernama Syamsuri Firdaus yang dipeluk oleh Presiden Turki, Erdogan setelah berhasil menjadi juara 1 MTQ Internasional.
Berikut narasi yang diunggah:
Walau TV nasional tdk memberitakan ,tp sang pemenang tetap bangga.
Kita sbgai umat muslim hendaknya mengapresiasi, sejak bani bipang memimpin sudah 7 th gak perna ada lomba MTQ nasional....apa lagi internasional...dan gak pernah ada peringatan nuzulul Qur an tiap 17 Romadhan.
Apakah kalian paham?
Sumber: Tangkapan layar Facebok
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim TV nasional tidak memberitakan prestasi anak Indonesia yang juara 1 MTQ Internasional di Turki, tidak benar. Langkah pertama, kami menelusuri menggunakan mesin pencari Google dengan kata kunci tertentu, seperti anak ntb, juara mtq internasional turki.
Dari kata kunci tersebut, kami menemukan sejumlah artikel dari media siber yang menulis tentang prestasi tersebut. Dari artikel tersebut, kami menemukan nama anak NTB yang berhasil juara MTQ internasional di Turki adalah Syamsuri Firdaus. Salah satunya artikel yang ditulis TIMES INdonesia dengan judul: [HEBAT] Qori Asal NTB, Syamsuri Firdaus Rajai MTQ Internasional di Turki.
Sumber: [HEBAT] Qori Asal NTB, Syamsuri Firdaus Rajai MTQ Internasional di Turki | TIMES Indonesia
Dari temuan nama tersebut, selanjutnya kami kembali menelusuri di mesin pencari Google, dengan kata kunci: Syamsuri Firdaus, MTQ Internasional Turki. Pencarian dengan kata kunci tersebut kami kerucutkan di opsi video yang tersedia di mesin pencari Google. Hasilnya kami menemukan sejumlah stasiun televisi nasional yang mengunggah tayangan tentang prestasi Syamsuri Firdaus di ajang internasional tersebut.
Salah satunya Metro TV. Dalam tayangan yang diunggah di channel YouTube metrotvnews pada 29 Mei 2019, Syamsuri hadir di program Selamat Pagi Indonesia. Ia hadir langsung di studio Metro TV dan diwawancarai oleh dua orang pembawa acara.
Sumber: Cerita Syamsuri Firdaus Jadi Juara MTQ Internasional di Turki | YouTube
Syamsuri Firdaus juga menuturkan momen spesialnya kepada Presiden Joko Widodo saat diundang khusus ke Istana Merdeka Jakarta. Ini ditayangkan juga di Metro TV, dan diunggah di channel metrotvnews pada 1 Juni 2019.
Sumber: Juara MTQ Dunia Ceritakan Momen Spesial pada Jokowi | YouTube
Selain itu, kami juga menemukan tayangan tentang Syamsuri Firdaus di Trans TV. Anak asal NTB itu diundang pada program Hitam Putih yang dipandu Dedy Corbuzier pada 12 Juni 2016. Tayangan ini juga diunggah di channel YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Sumber: SYAMSURI, QORI JUARA PERTAMA MTQ INTERNASIONAL DI TURKI | HITAM PUTIH (12/06/19) PART 3 | YouTube
Selain itu, stasiun TV Indosiar juga menampilkan sosok Syamsuri Firdaus pada program acara AKSI Indonesia 2019. Tayangan ini juga diunggah di channel YouTube Indosiar.
Mengenai klaim pemerintahan sekarang tidak pernah mengadakan MTQ nasional, dikutip dari laman Kementerian Agama RI, pada 2020 diselenggarakan MTQ Nasional dimana Sumatra Barat sebagai juara umum.
Sumber: Sumbar Juara Umum MTQ Nasional XXVIII Tahun 2020 | Kementerian Agama RI
Dua tahun sebelumnya, juga diselenggarakan MTQ Nasional yang ke-27 di Medan, Sumatra Utara.
Sumber: Ini Daftar Pemenang MTQ Nasional XXVII 2018 | Kementerian Agama RI
KESIMPULAN
Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim TV nasional tidak memberitakan prestasi anak Indonesia yang juara 1 MTQ Internasional di Turki, hoaks. Sejumlah stasiun TV nasional menayangkan sosok Syamsuri Firdaus. Anak asal NTB itu juga bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, klaim tersebut termasuk dalam kategori False Context (Konteks Keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
